BPJS Kesehatan Beri Edukasi soal Program JKN ke Kelompok Cipayung Plus

BPJS Kesehatan Beri Edukasi soal Program JKN ke Kelompok Cipayung Plus

Erika Dyah - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 09:11 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

BPJS Kesehatan mengenalkan Program JKN sekaligus menunjukkan upaya transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan kepada organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus. Hal ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menilai aspirasi mahasiswa sangat dibutuhkan untuk evaluasi. Sehingga pelayanan ke depan bisa terus disempurnakan.

Menurutnya, edukasi kepada mahasiswa juga penting dilakukan. Sebab pihaknya berharap generasi muda mampu menjadi motor penggerak untuk mengajak masyarakat makin mengenal Program JKN dan berpartisipasi mendukung keberlanjutan program tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Edukasi kepada mahasiswa ini juga kami gencarkan supaya mereka paham bahwa Program JKN sudah membuka akses layanan kesehatan yang berkualitas serta memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat," kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Rabu (2/5/2023).

"Itulah mengapa sangat penting bagi kami untuk melibatkan organisasi kemahasiswaan dalam mendukung Program JKN, karena mahasiswa berperan penting dalam menyukseskan pelaksanaan Program JKN," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dalam Sosialisasi Transformasi Mutu Layanan pada Selasa (2/5), Ghufron menjelaskan organisasi kemahasiswaan memiliki peran besar dalam kontribusi intelektual. Menurutnya, mahasiswa juga memiliki fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat sebagai agent of change yang bergerak memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Sekaligus menjadi kontrol sosial terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan, moral, dan etika.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal mengungkapkan transformasi mutu layanan dilakukan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.

Transformasi ini dimulai dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta Program JKN, merespons pengaduan keluhan peserta dengan cepat dan tuntas, memastikan fasilitas kesehatan tidak membebani peserta JKN dengan membawa berkas fotokopi kartu JKN, dan lainnya.

"Nantinya diharapkan organisasi kemahasiswaan mampu menjadi perantara atau penyambung lidah bagi BPJS Kesehatan kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi positif tentang Program JKN," ujar Afdal.

Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Jefri Edi Irawan Gultom turut mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam melakukan transformasi mutu layanan. Sebagai organisasi penggerak mahasiswa, pihaknya mengaku siap memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyadari arti penting prinsip gotong royong yang diterapkan dalam Program JKN.

"Dengan adanya transformasi mutu layanan, kami siap bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi terkait peran BPJS Kesehatan dan makna gotong royong dalam membantu peserta lainnya yang sakit," ujar Jefri.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis), Ilham Nurhidayatullah mengatakan transformasi mutu layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN. Menurutnya, upaya tersebut bisa memberikan dampak positif bagi akses peserta dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

"Hal-hal positif yang telah dilakukan BPJS Kesehatan perlu disampaikan ke masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui nilai positif bisa dirasakan dari Program JKN. Selain itu, aspirasi dari masyarakat perlu diperhatikan sebagai dasar perbaikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan," jelas Ilham.

Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi), Wiryawan juga menilai peningkatan mutu layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah maksimal. Menurutnya, kualitas pelayanan yang telah dicapai harus terus ditingkatkan supaya kebutuhan peserta dalam mengakses layanan semakin mudah dan cepat.

Di samping itu, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Abdul Wahid mengatakan upaya peningkatan mutu layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah dirasakan oleh peserta JKN.

Ia menilai pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan hingga saat ini semakin baik. Oleh karena itu, Wahid mengajak masyarakat agar tidak ragu menjadi peserta dan memanfaatkan kepesertaan JKN untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

"Saya merasakan sendiri ketika saya menjalani rawat jalan, rawat inap, hingga operasi gigi dengan menggunakan BPJS Kesehatan, semua saya jalani gratis tanpa adanya biaya. Pelayanannya juga sangat baik, mulai dari pendaftaran, rujukan hingga ke dokter spesialis tidak ada perbedaan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya," pungkasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads