Turap Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 2, Depok, longsor akibat hujan deras. Wali Kota Depok M Idris menyebut akan menindaklanjuti hal itu.
"Berarti longsornya ke Kali Ciliwung ya nanti akan saya lihat ya. Pasti kalau longsor kita akan melihat BTT, kita pasti harus kita selesaikan ya harus kita," kata Idris kepada wartawan, di Balai Kota Depok, Selasa (2/5/2023).
Idris mengatakan sudah mendapatkan legal opinion (LO) dari Kejaksaan jika terkait tanah longsor itu dapat diganti atau tidak. Idris menyebut pihaknya akan melihat dulu kepemilikan tanah TPU tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mendapatkan LO dari Kejaksaan, kalau tanah longsor itu bisa diganti atau tidak ya. Ini kalau tanah warga kita lihat apakah ini tanah TPU kita tapi kan nanti warganya bisa menuntut dari sisi misalnya penghuni kuburnya gitu misalnya dia nuntut," ungkapnya.
Idris menyampaikan pihaknya akan melihat terlebih dahulu mengenai tanah longsor itu. "Ya nanti kita lihat bagaimana kita akan kejaksaan semuanya lari ke kejaksaan untuk bisa mengganti rugi atau apalah nanti ya," jelasnya.
TPU Kalimulya 2 Longsor
Sebelumnya, TPU Kalimulya 2, Depok, longsor akibat hujan deras. Sejumlah makam tertimbun longsor tersebut.
Penanggung Jawab TPU Kalimulya 2, Jayadi, menceritakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/4) malam. Dia menyebut longsor itu terjadi akibat hujan besar disertai angin hingga menimbun 10 makam.
"Hari Selasa malam Rabu, itu hujan besar dan angin besar. Terjadilah longsor. Itu sampai menimbun 10 makam," kata Jayadi kepada wartawan di TPU Kalimulya 2, Depok, Selasa (2/5/2023).
Jayadi menyampaikan saat itu pihaknya belum sempat memperbaiki makam. Sebab, kata dia, saat itu berdekatan dengan hari raya Idul Fitri.
"Kita bersihinnya baru tiga hari ini, tadi baru selesai. Soalnya, diketahuinya pas malam Rabu-nya, ada temen ngirimin itu," ungkapnya.
Simak juga 'Ditawari Jadi Walkot Depok, Ayu Ting Ting: Nggak Deh!':