MUI Sedang Rapat Isu Keagamaan Cukup Sensitif Saat Penembakan Terjadi

MUI Sedang Rapat Isu Keagamaan Cukup Sensitif Saat Penembakan Terjadi

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 02 Mei 2023 16:55 WIB
Jakarta -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa M Asrorun Niam Sholeh mengatakan pihaknya sedang rapat membahas isu sensitif masalah keagamaan saat insiden penembakan terjadi. Niam tidak mau berspekulasi apakah agenda rapat itu berkaitan dengan penembakan.

"Apakah ada kaitan dengan agenda rapat kita atau tidak, kita juga nggak bisa atau nggak berani spekulasi. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan serta penyidikan supaya kasus ini bisa menjadi terang benderang," kata Niam pada wartawan di kantor MUI, Jakpus, Selasa (2/5/2023).

"Karena apa, agendanya salah satunya cukup sensitif, karena membahas masalah keagamaan yang muncul di publik beberapa waktu ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niam menyebut rapat tersebut digelar untuk internal dan dilakukan secara rutin. Salah satu pembahasan keagamaan pada hari ini adalah isu azan dan saf salat yang dibawakan secara tak lazim beberapa waktu lalu.

"Pasca-Idul Fitri kemarin muncul azan dengan tata cara tidak umum dikenal masyarakat muslim di Indonesia, posisi saf salat dan sejenisnya, itu menjadi tema pembahasan. Itu menjadi salah satu tema bahasan karena salah satu tugas keagamaan MUI adalah memberikan penjelasan panduan dan bimbingan keagamaan agar sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk membahas lebih lanjut peristiwa penembakan tersebut. "Tentu kita berharap penyelidikan berjalan dengan cepat. Konsolidasi tetap dilaksanakan," tuturnya.

Seperti diketahui, penembakan terjadi di kantor MUI pusat, Selasa (2/5) siang ini. Ada satu orang yang terluka akibat tembakan itu. Kaca pintu di basement kantor MUI juga pecah akibat tembakan tersebut.

Selain itu, Mustopa dilaporkan tewas setelah beraksi menembak kantor MUI pusat. Pihak kepolisian berencana mengautopsi jenazah Mustopa. Hal tersebut untuk menyimpulkan penyebab tewasnya pelaku setelah melakukan penembakan.

(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads