Tim Inafis Polri melakukan olah TKP insiden penembakan di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah tiga jam melakukan olah TKP, tim Inafis akhirnya keluar dari TKP membawa barang bukti (barbuk).
Pantauan detikcom pada pukul 15.10 WIB, di TKP, Selasa (2/5/2023), terlihat tim Inafis akhirnya keluar dari TKP membawa barang bukti. Tampak satu tas dan satu kardus yang dibawa oleh tim Inafis dari TKP.
Mereka keluar dengan dijaga ketat oleh tim Gegana. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan pelaku penembakan di kantor MUI pusat menggunakan pistol airsoft gun. Senjata tersebut bukan tergolong sebagai senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada butiran-butiran isi peluru, ada tabung gas kecil juga, yang disebut airsoft gun, bukan senjata api," kata Karyoto dalam keterangannya kepada wartawan di kantor MUI pusat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada pukul 11.24 WIB. Pelaku penembakan berjenis kelamin laki-laki. Dia masuk ke gedung MUI tapi ditahan oleh pengamanan dalam (pamdal). Terjadilah penembakan itu.
"Untuk detail, kami akan meminta ke labfor," kata Karyoto.
Tembakan airsoft gun tersebut mengenai punggung satu orang yang ada di dalam gedung. Pelaku kemudian keluar dan dikejar oleh pamdal dan karyawan MUI. Setelah ditangkap, pelaku pingsan.
"Dibawa ke Polsek, dan saat ini di Puskesmas Menteng. Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia," kata Karyoto.
Simak Video: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pingsan Sebelum Meninggal