Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie merespons kasus viral anjing liar yang disebut sebagai babi ngepet di daerah Pondok Aren, Tangsel. Benyamin meminta warga tak terpancing informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Saya berharap warga tidak terpancing oleh info-info yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Benyamin ketika dihubungi, Selasa (2/5/2023).
Benyamin meminta masyarakat berfokus pada peningkatan kegiatan ekonomi dan lainnya dibanding merespons isu babi ngepet tersebut. Hal itu dilakukan demi perputaran ekonomi meningkat pasca COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaiknya kita berfokus pada peningkatan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan seterusnya pasca-COVID ini," kata dia.
Benyamin juga meminta jajarannya turun tangan untuk meredakan keresahan di masyarakat terkait isu tersebut. Jajarannya juga diminta bekerja sama dengan tokoh agama setempat.
"Lurah dan unsur-unsur pimpinan tingkat kelurahan harus turun untuk meredakan bila terjadi keresahan di warga terkait dengan isu tersebut, kerja sama juga dengan tokoh agama setempat," kata dia.
Bukan Babi Ngepet
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan Polsek Pondok Aren telah mendatangi lokasi setelah viral kasus babi ngepet tersebut. Dia mengatakan polisi hendak mengecek kebenaran informasi viral bahwa ada babi ngepet yang terekam CCTV.
"Terkait isu adanya babi ngepet yang terekam CCTV di wilayah Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, bahwa Kapolsek Pondok Aren telah memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan ke lokasi untuk memperoleh kebenaran info tersebut," ujar Galih dalam keterangannya, Selasa (2/5).
Setelah diselidiki, hewan yang berkeliaran dan terekam CCTV itu merupakan seekor anjing liar. Dia mengatakan hal itu diperkuat oleh kesaksian warga yang melihat anjing tersebut.
"Hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar bahwa hewan tersebut bukan seekor babi, melainkan seekor anjing. Karena ada kesaksian warga sekitar yang melihat itu merupakan anjing liar dan ada bukti fotonya," ujarnya.
Lihat juga Video 'Adam Ibrahim Tetap Dituntut 3 Tahun Bui Terkait Hoax Babi Ngepet':