Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Towoliu tewas tertemper Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) Jakarta-Tegal di sekitaran Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi menyebut kereta berada dalam kecepatan 27 kilometer/jam pada saat kejadian.
"Lalu yang berikutnya ini keterangan dari saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari, jurusan Pasar Senen-Tegal, ini menjelaskan bahwa masuk Stasiun Jatinegara ini kecepatan kereta 27 km/jam dengan jarak sekitar 300 meter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Dhimas Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).
Dhimas mengatakan saksi melihat korban berdiri di kawasan jalur KA aktif. Menurut keterangan saksi, korban berjalan sendirian saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saksi melihat korban berdiri itu seorang diri sambil mungkin melihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur. Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh Kereta Api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekira pukul 09.31 ini secara singkat yang kami sampaikan," ujar Dhimas.
Dhimas mengatakan kecepatan KAJJ cenderung lambat karena baru melewati stasiun. Terlebih, ujarnya, kereta baru saja melakukan perpindahan jalur saat di Stasiun Jatinegara.
"Kalau kereta itu adalah rute dari Senen ke Tegal, dari Jakarta ke Tegal. Soal kecepatan, KAI yang bisa menjelaskan tapi dari pemeriksaan itu kan baru melewati stasiun, jadi pasti kecepatannya melambat," kata Dhimas.
"Apalagi di situ ada perpindahan jalur, itu di jalur 3, itu kan ada 5 jalur, pada saat perpindahan tentunya pasti dalam kecepatan yang memungkinkan untuk perpindahan jalur," imbuh dia.
(fca/dwia)