Pilu! Bocah Gresik Tulis Pesan 'Selamat Tinggal' Sebelum Dibunuh Ayah

Pilu! Bocah Gresik Tulis Pesan 'Selamat Tinggal' Sebelum Dibunuh Ayah

Jemmi Purwodianto - detikNews
Senin, 01 Mei 2023 08:56 WIB
Jakarta -

AZ, bocah berusia 9 tahun, tewas akibat ditikam ayahnya, Muhammad Qodad Affalul, di rumah kontrakan di Putat Lor, Menganti, Gresik. Sebelum dihabisi ayah kandungnya, korban rupanya sempat menggambar dan menuliskan pesan mengharukan kepada teman-temannya.

Di gambar itu, AZ menuliskan pesan 'selamat tinggal'. Korban diduga sudah tahu soal pembunuhan ini.

"Kami temukan gambaran tangan di kamar korban. Ini seperti korban sudah memiliki firasat," jelas Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra dilansir detikJatim, Minggu (30/4/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pada Jumat (28/4) malam atau sehari sebelum dibunuh, korban menggambar bersama teman-temannya. Hal itu pulalah yang menjadikan pelaku sedih lantaran korban sering di-bully.

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Dalam gambar tersebut ada tulisan 'selamat tinggal' kepada teman-temannya," jelas Erika.

Dari gambar tangan yang dilihat detikJatim, tampak tiga anak menggandeng tangan dan menangis. Di atas gambar tersebut terdapat tulisan 'dari Zee untuk Airin'. Tampak di secarik kertas AZ menggambarkan empat sosok dirinya bersama tiga orang temannya yang masing-masing diberi nama.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan gambar itu ditemukan di kamar korban. Saat gambar itu ditunjukkan ke pelaku, pelaku justru menangis.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads