Arus balik Lebaran di Bakauheni-Merah terpantau ramai lancar hingga Minggu (30/4/2023). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat realisasi total penumpang mencapai 107.742 orang atau naik 14% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 94.361 orang.
Angka tersebut didapatkan berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 29 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 30 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+6 dengan total 42 unit kapal beroperasi. Sementara itu, total 23.313 unit kendaraan tercatat telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+6 atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 20.759 unit.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menambahkan realisasi total penumpang berdasarkan data Posko Merak (24 jam) pada H+6 mencapai 56.090 orang, naik 17% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 47.933 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 10.968 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+6, naik 16% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.420 unit.
"Pergerakan penumpang dan kendaraan pada akhir pekan ini terus meningkat menyusul aktivitas masyarakat yang akan kembali dimulai pada Selasa (2/5). Sesuai prediksi kami, tren arus balik mengalami peningkatan di hari Minggu (30/4) hingga Senin (1/5)," tutur Shelvy dalam keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).
Data mencatat, total penumpang yang kembali dari Sumatera ke Jawa mulai dari Minggu (23/4) atau H H hingga Sabtu (29/4) atau H+6 sebanyak 665.072 orang. Baru 72% dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik terhitung dari Rabu (12/4) atau H-10 hingga Sabtu (22/4) atau H sebanyak 920.054 orang.
Diperkirakan total penumpang yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa sebanyak 254.982. Atau sebesar 28% dari total penumpang yang berangkat dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik lalu.
Selanjutnya, lalu lintas roda dua yang kembali ke Jawa mulai dari Minggu (23/4) atau HH hingga Sabtu (29/4) atau H+6 sebanyak 53.140 unit. Jumlah ini merupakan 73% dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera terhitung dari Rabu (12/4) atau H-10 hingga Sabtu (22/4) sebanyak 72.569 unit. Shelvy menyebut masih ada sekitar 19.429 unit pemudik motor atau 27% lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.
Adapun kendaraan roda empat yang sudah meninggalkan Sumatera mulai dari Minggu (23/4) atau HH hingga Sabtu (29/4) atau H+6, tercatat sudah 84.381 unit. Sekitar 76% dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada mudik kemarin terhitung dari Rabu (12/4) atau H-10 hingga Sabtu (22/4) sebanyak 110.355 unit mobil pribadi. Masih ada sekitar 25.974 unit pemudik mobil pribadi atau 24% lagi yang akan kembali ke Jawa pada arus balik ini.
Sementara itu, total kendaraan yang kembali dari Sumatera ke Jawa mulai dari Minggu (23/4) atau HH hingga Sabtu (29/4) atau H+6 sebanyak 147.586 unit. Jumlahnya baru 69% dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik terhitung dari Rabu (12/4) atau H-10 hingga Sabtu (22/4) atau H sebanyak 213.737 unit.
Dengan demikian, total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa diperkirakan sebanyak 66.151 unit atau sebesar 31% dari total kendaraan yang berangkat dari Jawa ke Sumatera pada periode mudik lalu.
Shelvy menegaskan volume kendaraan yang terus meningkat pasti akan terserap dengan daya tampung Pelabuhan Bakauheni yang mencapai 39.000 unit kendaraan. Pihaknya juga telah mempersiapkan rencana cadangan jika Pelabuhan Bakauheni melampaui kapasitas, yaitu pengalihan arus kendaraan ke Pelabuhan Panjang atau Pelabuhan BBJ.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh stakeholder berkolaborasi mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023. Pasalnya diperkirakan akan terjadi lagi puncak arus balik kedua pada akhir pekan ini.
"Beberapa hari terakhir ini trennya landai, namun harus diantisipasi pemudik yang menunggu untuk kembali hingga akhir pekan ini. Kita harus tetap dapat melayani, dan saya lihat jika terjadi lonjakan, kita sudah siap," ungkap Budi.
Budi turut mengungkapkan hal positif dalam penyelenggaraan layanan arus mudik dan balik tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain. Beberapa di antaranya adalah pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari dan jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.
(akn/ega)