PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui tim Bakauheni Harbour City (BHC) turut menghadirkan atraksi hiburan bagi pemudik yang melintas maupun masyarakat sekitar Lampung. Hiburan ini dalam rangka memeriahkan layanan di H+7 arus balik Lebaran.
"Alhamdulillah, trafik penumpang dan kendaraan pada layanan penyeberangan Bakauheni-Merak pada arus balik Lebaran 2023 ini dapat berjalan lancar, dan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini. Sehingga sejak arus balik dimulai dari HH hingga H+6, terpantau trafik ramai lancar dan tetap terkendali," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).
Pihaknya pun berinisiatif menggelar aktivitas hiburan yang dapat dinikmati secara langsung oleh pemudik dan masyarakat, sehingga menambah pengalaman perjalanan mudik maupun balik yang aman dan berkesan. Dikatakannya pemudik yang akan menyeberang ke Jawa bisa mampir sejenak ke Kawasan Bakauheni Harbour City untuk rileks sejenak, sambil beribadah ibadah di Masjid BSI dan mengunjungi Krakatau Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Jumat (29/4) kemarin kami menghadirkan lima kelompok penari tradisional khas Provinsi Lampung yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Ngandan Khasan di Selasar Siger BTN. Adapun rangkaian acara terdiri dari Tari Sigeh Pengunten, Tari Punggawa Bebay, Tari Nyanbuk Maju Cakak Talam, Tari Hitme, Tari Paris Barantai," tutur Shelvy.
Lebih lanjut dia menekankan ASDP berkomitmen untuk mendukung pelestarian budaya Indonesia. Salah satunya lewat penyelenggaraan pentas seni ini.
"Setiap tari memiliki keunikannya masing-masing. Sebagai contoh Tari Sigeh Pengunten merupakan perpaduan budaya antara kedua suku Lampung, Pepadun dan Saibatin yang biasa digunakan dalam penyambutan tamu penting," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Ngandan Khasan Inerma Verania mengapresiasi ASDP dan Bakauheni Harbour City yang telah mengundang dan memfasilitasi pelestarian budaya tradisional, khususnya daerah Lampung. Pentas Seni ini dinilainya dapat menjadi wadah bagi anak muda Indonesia agar selalu mencintai Tanah Air.
Dia mengatakan Sanggar Sari yang berlokasi di Kalianda, Lampung Selatan terbentuk pada 5 Mei 2022. Keberadaan Sanggar seni ini menjadi wadah pembinaan bakat, minat, dan kemampuan berolah seni seperti pelatihan tari, musik tradisional, modelling, dan pelatihan gambus atau gitar tunggal. Selain pentas seni tari tradisional, tim BHC turut menggelar hiburan musik bagi pengunjung di sana.
"Sore ini tim BHC hadirkan hiburan band musik Koko Entertainment di Selagar Siger BTN. Kepada seluruh masyarakat yang ingin mampir dan menikmati keindahan panorama dari Kawasan BHC, silakan datang," ujarnya.
Proyek Kawasan BHC ini merupakan pembangunan untuk kota Bakauheni yang berada dekat dengan pelabuhan namun juga dapat menjadi tujuan wisata. "Potensi Bakauheni yang luar biasa dapat terus dikembangkan. Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem yang berkelanjutan terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung," tukasnya.
(akn/ega)