Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, serius dalam mengurangi asap rokok di sekitar taman dan kandang binatang. Pengelola pun menambah 20 papan larangan merokok yang tersebar di area TM Ragunan.
"20 ada. Itu spot ruang ruang tempat berkumpul ya. Kami konsisten bahwa larangan merokok itu menjadi satu program kami, program kami untuk terus kita gulingkan," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Taman Marga Satwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4/2023).
Bambang mengatakan penambahan papan larangan merokok itu juga merupakan saran dari pengunjung. Dia menuturkan para pengunjung memberi saran melalui sosial media Taman Marga Satwa Ragunan.
"Kita secara bertahap melakukan penambahan papan larangan merokok ya terutama beberapa masukan dari para pengunjung yang datang ke sini, mereka menginginkan tempat-tempat tertentu itu tidak ada asap rokok. Contohnya sekitaran kandang yang memang memungkinkan banyak orang berkumpul banyak juga anak-anak, seperti kemarin ada masukan kepada kami mereka foto di tempat ini, 'tolong dipasang tanda larangan merokok', langsung kami respon ya untuk diberikan tanda larangan merokok," tuturnya.
Dia mengatakan penambahan 20 papan larangan merokok itu tersebar di gerbang pintu masuk dan sejumlah kandang binatang. Dia menuturkan asap rokok juga membahayakan satwa di taman.
"Di gerbang masuk, di pintu utara, pintu utara 2 utara 3, pintu barat, di titik lapangan sini, terus kemudian di pusat informasi, di perkantoran terus di masjid tidak boleh, dan beberapa kandang ya," kata Bambang.
"Semua kandang burung, itu terdapat larangan merokok karena itu hampir sama kondisinya dengan kandang ular ya di situ tempat orang banyak berkumpul dan itu kalau merokok itu bisa mengganggu satwa, asapnya itu bisa sampai terhirup oleh binatang," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Taman Marga Satwa Ragunan terbuka terhadap saran dan masukan dari para pengunjung. Menurutnya, saran itu akan menjadi perbaikan agar Taman Marga Satwa Ragunan lebih baik dan berkembang.
"Kami sangat appreciate terhadap masukan-masukan para pengunjung ya, ini menjadi sebuah perbaikan kami terutama menyangkut kesehatan masyarakat dan binatang di sini," ujarnya.
Bambang mengatakan pihaknya akan memberi teguran lisan bagi pengunjung yang merokok di area taman khsusunya di tempat yang terpasang papan larangan merokok dan tempat berkumpul yang didominasi anak-anak.
"Sebatas saat ini masih teguran ya, kami tegur kalau kedapatan pengunjung yang kedapatan (merokok), tidak semua sih, saat ini kalau semua tempat kita larang susah ya, tapi tetep masih berupa imbauan. Kami akan berikan teguran secara lisan sanksi moral," ujarnya.
(zap/zap)