Volume Kendaraan Naik, One Way Arah Puncak Bogor Diterapkan Pagi Ini

Mudik Aman Berkesan

Volume Kendaraan Naik, One Way Arah Puncak Bogor Diterapkan Pagi Ini

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 09:29 WIB
One way arah Puncak Bogor diterapkan pagi ini (Rizky/detikcom)
Foto: One way arah Puncak Bogor diterapkan pagi ini (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Jakarta menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). One way diterapkan karena adanya peningkatan arus kendaraan menuju Puncak.

Pantauan detikcom di Simpang Gadog, Sabtu (29/4/2023), kendaraan menuju Puncak tampak padat. Kepadatan terlihat baik dari arah tol maupun jalur arteri.

Kendaraan hanya bisa melaju tidak sampai 20 Km/jam. Kendaraan menuju Puncak didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepadatan terjadi di sejumlah titik di kawasan Puncak. Kepadatan terjadi di Simpang Gadog hingga Tanjakan Selarong, Pasar Cisarua, hingga Masjid At-Ta'awun.

Kawasan Puncak Kemungkinan Padat Hingga Akhir Pekan

Sebelumnya, kepadatan kendaraan sempat terjadi di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), saat masa libur Lebaran. Libur panjang di pekan ini pun diyakini akan berdampak pada tingginya volume kendaraan ke arah Puncak Bogor pada akhir pekan ini.

ADVERTISEMENT

"Memang kita lihat dari volume liburan. Karena memang liburan masih ada, sehingga kita belum bisa meyakini ini akan terjadi penurunan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan di Simpang Gadog, Rabu (26/4).

Menurut Ibrahim, ada kemungkinan kepadatan di Puncak saat akhir pekan nanti masih bisa terjadi. Sebab, masa liburan anak sekolah masih belum berakhir.

"Masih ada kemungkinannya, karena masa libur kan masih ada," jelasnya.

(rdh/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads