Tanda Tanya Meninggalnya Atlet David Jacobs Mulai Terjawab

Tanda Tanya Meninggalnya Atlet David Jacobs Mulai Terjawab

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 06:37 WIB
Para atlet tenis meja David Jacobs-Komet Akbar raih medali emas dari cabor tenis meja nomor ganda putra TT 10. Mereka sukses kalahkan ganda putra Korsel.
David Jacobs. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Atlet paratenis meja David Jacobs ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda Km+700. Tanda tanya David Jacobs tergeletak di pinggir rel sebelum dinyatakan meninggal dunia kini mulai terjawab.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 21.22 WIB. Dia mengatakan awalnya petugas menemukan David dalam keadaan tak sadarkan diri. Petugas pun langsung membawa korban ke RS Husada, Jakarta Pusat.

"Pada saat ditemukan, korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan petugas langsung melakukan evakuasi untuk pertolongan lanjut dengan membawa ke RS Husada, Jakarta Pusat menggunakan ambulans stasiun," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Eva mengatakan nyawa David tidak dapat diselamatkan. David dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 03.30 WIB. Rencananya, David akan disemayamkan di Jakarta.

"Belum diketahui penyebab keberadaannya di jalur rel. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Polisi Dalami Meninggalnya Atlet David Jacobs

Polisi tengah mendalami penyebab atlet paratenis meja David Jacobs tergeletak di pinggir jalur KA Gambir-Juanda Km 4+700. David ditemukan petugas KAI dalam kondisi tidak sadarkan diri di pinggir rel.

"Betul, dilaporkan meninggal tadi sekitar jam 4," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami kasus itu. Dia mengatakan saat ini tim berada di lokasi kejadian.

"Tim masih di lokasi, masih kami dalami," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar membenarkan David merupakan seorang atlet tenis meja. Korban meninggal di RS Husada, Jakpus.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Polisi Selidiki Kematian Atlet Paratenis Meja David Jacobs

[Gambas:Video 20detik]



Lokasi Atlet David Jacobs Tergeletak Sebelum Meninggal Bukan Jalur Umum Warga

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Jumat (28/4/2023), lokasi penemuan atlet tersebut berada di tepi rel kereta api antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda. Lokasi itu berada di jalur layang dekat Stasiun Juanda.

Tampak dua jalur kereta api. Selain itu, dari foto yang diterima, lokasi tampak berada di dekat gedung bertingkat berwarna putih.

"Iya (ditemukan) 500 meter dari Stasiun Gambir, dan 200 meter dari Stasiun Juanda," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dimintai konfirmasi.

Dari keterangan PT KAI, lokasi kejadian tepatnya berada di pinggir jalur KA Gambir-Juanda Km 4+700. Atlet tersebut ditemukannya tepat di pinggir rel.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Komarudin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) malam. Komarudin menjelaskan kejadian berawal dari laporan masinis.

"Kronologi kejadian, terima laporan dari masinis KA 4386 (Jakk-Boo) bahwa terdapat seseorang yang tergeletak di pinggir rel di Km 4 +700 jalur hilir/hulu petak jalan Juanda-Gambir," kata Komarudin dalam keterangannya, Jumat (28/4).

Komarudin mengatakan selanjutnya petugas keamanan Stasiun Juanda langsung mengamankan jalur kereta api tersebut. Dia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Polisi memastikan lokasi ditemukan nya David bukan jalur umum warga.

"Lintasan itu bukan lintasan aktivitas masyarakat umum, hanya lintasan kereta api," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).

Komarudin mengatakan korban ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang. Korban saat ini berada di RSCM untuk dilakukan autopsi.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

David Ditemukan Terluka di Kepala Sebelum Meninggal

Polisi masih mendalami meninggalnya atlet paratenis meja David Jacobs usai ditemukan tergeletak di jalur kereta api Gambir-Juanda Km 4+700. Polisi mengatakan David ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka di bagian kepala.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).

Komarudin mengatakan korban ditemukan dalam posisi telentang di pinggir rel kereta api. Dia menuturkan saat ini korban telah dipindahkan dari RS Husada ke RSCM Jakpus untuk diautopsi.

"Betul (korban ditemukan dengan luka di kepala), posisi korban terlentang berada di pinggir rel. Saat ini korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi," sambung dia.

KAI Pastikan David Tidak Tertabrak Kereta

David ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda Km 4+700. PT KAI memastikan tidak ada kereta yang menabrak di jalur tersebut.

"Normal. Artinya dari laporan KA tidak ada laporan menemper warga yang melintas di jalur rel layang tersebut," ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

"Kalau di data kami tidak ada KA menabrak pada lintas tersebut," sambungnya.

Dugaan Sementara Polisi

Polisi mengungkap dugaan sementara meninggalnya David Jacobs. Polisi menduga David Jacobs melompat dari kereta api.

"Ketika dia tahu ini salah (naik kereta), begitu masuk ternyata salah (naik kereta), kosong kemungkinan loncat mau turun," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4).

Komarudin menduga korban menaiki kereta jurusan Surabaya-Gambir yang akan menuju Stasiun Kota. Korban diduga tidak tahu jika kereta itu bukan kereta tujuannya.

Meski demikian polisi belum dapat memastikan apakah korban pada saat itu dalam keadaan panik atau tidak. Dia mengatakan sampai saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana, ini masih kita dalami," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads