Diduga Sakit, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kos Pondok Aren Tangsel

Diduga Sakit, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kos Pondok Aren Tangsel

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 20:16 WIB
Ilustrasi pasutri tewas berpelukan
Ilustrasi Wanita Tewas (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Wanita berinisial AW (50) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). AW diduga meninggal dunia karena sakit.

"Iya (korban) meninggal karena sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Erwin Subekti saat dimintai konfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Jasad AW ditemukan pada Kamis (27/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya pengurus kos berinisial U (39) melaporkan kepada pemilik kos, AD (42), bahwa kamar kos yang ditinggali AW tidak terkunci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian U melihat melalui jendela, dan mendapati AW telah tergeletak. Mengetahui hal itu, para saksi melakukan pemeriksaan dan didapati AW telah meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pengecekan kemudian diketahui korban sudah dalam meninggal dunia perkirakan antara 3 jam yang lalu. Diduga karena penyakit asam lambung yang dideritanya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saksi AD dan U melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Keduanya juga memberi tahu kepada keluarga korban bahwa AW ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Atas kejadian tersebut Saudara AD dan Saudari U memberitahukan kepada ketua RT setempat dan keluarga korban bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia atau sudah kaku," ujarnya.

Erwin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi U, korban sempat mengeluhkan sakit lambung. Selain itu, diwakili oleh sepupu korban, yakni BW, pihak keluarga tak melakukan autopsi karena korban meninggal dunia karena sakit.

"Pihak keluarga yang diwakilkan oleh Saudara BW (sepupu korban) sebagai penanggung jawab membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan visum luar dan visum dalam (autopsi) dan menyatakan korban meninggal dunia karena sakit," imbuhnya.

(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads