Dugaan Sementara Polisi: David Jacobs Salah Naik Kereta Lalu Loncat

Dugaan Sementara Polisi: David Jacobs Salah Naik Kereta Lalu Loncat

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 20:13 WIB
David Jacobs
David Jacobs. (Foto: Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Polisi mengungkap dugaan sementara meninggalnya atlet paratenis meja David Jacobs. Polisi menduga David Jacobs melompat dari kereta api.

"Ketika dia tahu ini salah (naik kereta), begitu masuk ternyata salah (naik kereta), kosong kemungkinan loncat mau turun," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Komarudin menduga korban menaiki kereta jurusan Surabaya-Gambir yang akan menuju Stasiun Kota. Korban diduga tidak tahu jika kereta itu bukan kereta tujuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian polisi belum dapat memastikan apakah korban pada saat itu dalam keadaan panik atau tidak. Dia mengatakan sampai saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana, ini masih kita dalami," katanya.

ADVERTISEMENT

Komarudin mengatakan korban ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang. Korban saat ini berada di RSCM untuk dilakukan autopsi.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka dibagian kepala," ujarnya.

Berikut kronologinya:

- Pukul 20.12-20.28 WIB: David Jacobs beraktivitas di Stasiun Gambir, mulai dari check in hingga berada di peron
- Pukul 20.30 WIB: Dari timeline HP, David Jacobs berada di titik posisi ditemukan
- Pukul 20.30 WIB: Ada kereta jurusan Surabaya-Gambir tiba di Gambir dan akan melintas di perlintasan tersebut mengarah ke Stasiun Kota untuk pembersihan kereta
- Pukul 20.40 WIB: David seharusnya menaiki kereta menuju Solo.

Simak Video 'Polisi Selidiki Kematian Atlet Paratenis Meja David Jacobs':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads