Rahmawati Cerita Ketegangan di Sudan: Rumah Majikan Hancur Kena Bom

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 11:59 WIB
Foto: Rahmawati, salah satu WNI yang dievakuasi dari Sudan. Rahmawati pagi ini, Jumat (28/4/2023), tiba di Tanah Air bersama 384 WNI lainnya. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) di Sudan, Rahmawati, kini bernafas lega karena sudah tiba di Tanah Air dengan selamat. Rahmawati menceritakan suasana mencekam perang di Sudan.

"Majikan rumahnya sudah hancur, pintu-pintu gerbangnya juga udah kena bom juga," kata Rahmawati kepada wartawan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023)

Rahmawati kini sedang menjalani proses asesmen. Dia adalah 1 dari 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi pemerintah pada tahap 1.

"Jadi saya itu bingung, ini batu-batu itu masuk ke rumah. Jadi saya terpaksa mau mati, mau hidup, saya mau keluar dari sini," cerita Rahmawati saat terjebak kondisi perang.

Rahmawati juga mengaku ketakutan saat bertemu tentara di Sudan, ketika jalan kaki keluar dari rumah majikannya. Dia menuturkan dirinya hanya bisa menunjukan baju berwarna merah putih saat ditanyai tentara perang di Sudan.

"Di jalanan itu yang namanya peluru itu, masyaAllah, orang tentara itu maksudnya 'Kamu siapa, kamu Filipina atau Indonesia'. Saya saking nggak bisa ngomongnya, ngelihatin kaus saya yang merah sama yang putih, saking nggak kuat-kuatnya ngomong," ujarnya.

Rahmawati menggambarkan kekalutannya saat itu. Yang terpenting baginya, dia lekas bertemu sesama orang Indonesia.

"Perasaan itu mau ditembak-ditembak gitu, saya nekat mau ke mana saja yang penting saya ketemu sama orang Indonesia. Alhamdulilah ketemu sama orang Indonesia sampai selamat," ungkap Rahmawati.

Sebelumnya, 385 WNI telah tiba di Indonesia usai dievakuasi dari Sudan yang kini tengah dilanda perang. Sementara sisa dari total 902 WNI, akan dipulangkan pada 29 dan 30 April mendatang.

"Menurut rencana pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, tiba di Indonesia 30 April. Dan pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers pagi ini.

Retno menyebut hari ini masih ada sebanyak 111 WNI yang masih ada di Sudan. Rencananya hari ini mereka akan dievakuasi ke Jeddah terlebih dahulu.

"Per saat ini tinggal 111 orang WNI yang masih berada di kota Porth Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara," katanya.

"Evakuasi kita kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi cara estafet, dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian Port Sudan ke Jeddah baik via laut maupun via udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia," sambungnya.




(aud/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork