Salah satu bus TransJakarta koridor 13 tiba-tiba saja mengeluarkan asap saat hendak menuju Halte Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TransJakarta menyatakan asap itu berasal dari alat pemadam api. Meski begitu, penyebabnya masih diselidiki.
"Tidak ada kerusakan APAR (alat pemadam api ringan). Nah, untuk penyebabnya sedang diselidiki, TransJakarta akan memeriksa melalui kamera pengawas (CCTV)," ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR TransJakarta, Wibowo, saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/4/2023).
Wibowo menyebutkan asap itu berasal dari APAR. Dia memastikan APAR di setiap bus seharusnya telah memenuhi standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi asap itu berasal dari alat pemadam kebakaran (APAR) yang ditempatkan di bus TransJakarta. Keberadaan APAR di bus TransJakarta merupakan standar dalam keamanan, karena membuka APAR ada prosedurnya," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu bus TransJakarta koridor 13 tiba-tiba saja mengeluarkan asap di bagian dalam. Peristiwa ini terjadi saat bus melaju di jalan layang (flyover) menjelang Halte Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat peristiwa terjadi di dalam bus TransJakarta Jalur 13 D yang melaju dari Halte Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/4), pukul 19.08 WIB, detikcom menyaksikan asap putih keluar dari bagian lantai dekat pintu belakang.
Asap putih ini tidak berbau menyengat. Tidak ada api yang tampak dari bagian dalam bus.
Seketika itu pula, penumpang panik. Sebagian dari mereka adalah penumpang yang membawa anak kecil. Para penumpang berusaha keluar dari bus. Mereka keluar di flyover. Beruntung, kondisi dalam bus sedang tidak penuh sesak penumpang.
Lihat juga Video 'Suasana Mencekam Dalam Bus TransJ saat Tersendat di Perlintasan KA Halimun':