Cerita Paniknya Sang Ibu Saat Kepala Bocah Nyangkut di Kaleng Biskuit

Cerita Paniknya Sang Ibu Saat Kepala Bocah Nyangkut di Kaleng Biskuit

Silvia Ng - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 20:35 WIB
Anak tersangkut kaleng.
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Seorang anak berusia dua tahun di Kemayoran, Jakarta Pusat menangis kesakitan karena kepalanya tersangkut kaleng biskuit lebaran. Sang ibu, U (33), menceritakan momen panik kala melihat kepala anaknya tersangkut di kaleng biskuit.

"Ya saya deg-degan rasanya, panik. Gimana ya namanya juga ibu, takut kenapa-kenapa," ujar U saat ditemui detikcom di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

U mengaku sempat menangis lega saat kaleng biskuit itu terlepas dari kepala sang anak. Meski begitu, U mengaku bersyukur tak ada luka pada kepala anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya alhamdulillah sih nggak kenapa-kenapa sih, cuma bekasnya aja ada garis merah, bukan luka. Pas udah keluar kalengnya, saya langsung nangis," ungkap U.

Kok bisa?

Pertanyaannya, kok bisa kepala anak masuk ke kaleng biskuit? Momen kepala sang anak tersangkut kaleng diceritakan oleh U. Mulanya, U menceritakan, anaknya sedang bermain dengan saudaranya sambil membawa kaleng.

ADVERTISEMENT

"Selasa (25/4), kira-kira jam 9 malam. Saya di ruang tamu, ada tante-tantenya juga. Dia (anaknya) lagi main ke kamar sama ponakan yang lain. Emang bawa kaleng sih, tapi saya nggak ngira bakal ditaruh di kepala," kata U.

"Iya kaleng biskuit Lebaran, dibawa ke kamar. Nggak lama ponakan teriak-teriak, 'anaknya nggak bisa keluar'. Terus aku kira pintunya nggak bisa dibuka, nggak bisa keluar. Eh, pas liat ternyata kaleng, kepalanya masuk kaleng," imbuhnya.

Simak Video 'Kepala Tersangkut Kaleng Biskuit, Bocah di Jakpus Ditolong Damkar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak lanjutan ceritanya di halaman berikut:

U menuturkan kaleng biskuit itu menutupi kepala anaknya hingga di batas alis dan telinga. U mengatakan telah mencoba segala cara, mulai dioleskan minyak, baby oil, hingga tarik paksa, tapi tak membuat kaleng itu lepas dari kepala sang anak.

"Tadinya sampai sini sampai telinga, setengah telinga sampai sebatas alis, matanya belum ketutup. Terus telinganya aku congkel duluan aku keluarin dari kaleng, biar nggak sakit pas ditarik," ujar U.

"Terus diusahain ditarik kalengnya nggak keluar-keluar, dipakein minyak, baby oil, gitu, tetep nggak bisa keluar. Sudah ada banyak orang yang coba ngeluarin itu nggak bisa," sambungnya.

U mengaku tak mengetahui kronologi bagaimana kaleng itu hingga tersangkut di kepala anaknya. Namun U sempat melihat anaknya sudah memukul-mukul kaleng yang ada di kepalanya saat masih bermain di luar.

"Oh aku nggak liat waktu kejadian, emang anaknya aktif. Sebelumnya emang udah pukul-pukul kaleng pas di luar di kepalanya. Sebelumnya nggak nangis, pas masih gitu biasa aja. Pas orang pada panik, eh nangis, kayak jadi takut gitu," ungkap U.

Tanpa pikir panjang, sang ibu dan ayah memutuskan untuk membawa anaknya ke pos pemadam kebakaran (damkar) Sektor Kemayoran. Selang 23 menit, kepala sang bocah berhasil keluar dari kaleng biskuit itu.

"Di damkar ditangani 6 orang selama 23 menit. Sebelumnya, dicoba juga pake minyak terus ditarik-tarik, tapi nggak bisa-bisa. Akhirnya ya udah deh terus Damkar terus masang alat-alat bor, dilubangin sedikit udah langsung bisa keluar," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads