Seorang anak berusia dua tahun di Kemayoran, Jakarta Pusat, menangis kesakitan karena kepalanya tersangkut kaleng biskuit dan tak bisa lepas. Pada akhirnya, kaleng di kepala bocah tersebut dapat dilepaskan oleh petugas damkar.
Ibu dari anak tersebut, U (33), menceritakan kronologi dari peristiwa ini. Mulanya, U menceritakan, anaknya sedang bermain dengan saudaranya sambil membawa kaleng.
"Selasa (25/4), kira-kira jam 9 malam. Saya di ruang tamu, ada tante-tantenya juga. Dia (anaknya) lagi main ke kamar sama ponakan yang lain. Emang bawa kaleng sih, tapi saya nggak ngira bakal ditaro di kepala," kata U saat ditemui detikcom di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kaleng biskuit Lebaran, dibawa ke kamar. Nggak lama ponakan teriak-teriak, 'anaknya nggak bisa keluar'. Terus aku kira pintunya nggak bisa dibuka, nggak bisa keluar. Eh pas lihat ternyata kaleng, kepalanya masuk kaleng," imbuhnya.
U menuturkan kaleng biskuit itu menutupi kepala anaknya hingga di batas alis dan telinga. U mengatakan telah mencoba segala cara, dari dioleskan minyak, baby oil, hingga tarik paksa tak membuat kaleng itu lepas dari kepala sang anak.
"Tadinya sampai sini sampai telinga, setengah telinga sampai sebatas alis, matanya belum ketutup. Terus telinganya aku congkel duluan aku keluarin dari kaleng, biar nggak sakit pas ditarik," ujar U.
"Terus diusahain ditarik kalengnya nggak keluar-keluar, dipakein minyak, baby oil, gitu, tetep nggak bisa keluar. Sudah ada banyak orang yang coba ngeluarin itu nggak bisa," sambungnya.
U mengaku tak mengetahui kronologi bagaimana kaleng itu hingga tersangkut di kepala anaknya. Namun U sempat melihat anaknya sudah memukul-mukul kaleng yang ada di kepalanya saat masih bermain di luar.
"Oh, aku nggak lihat waktu kejadian, emang anaknya aktif. Sebelumnya emang udah pukul-pukul kaleng pas di luar di kepalanya. Sebelumnya nggak nangis, pas masih gitu biasa aja. Pas orang pada panik, eh nangis, kayak jadi takut gitu," ungkap U.
Tanpa pikir panjang, sang ibu dan ayah memutuskan membawa anaknya ke pos pemadam kebakaran (damkar) Sektor Kemayoran. Selang 23 menit, kepala sang bocah berhasil keluar dari kaleng biskuit itu.
"Di damkar ditangani 6 orang selama 23 menit. Sebelumnya dicoba juga pake minyak terus ditarik-tarik, tapi nggak bisa-bisa. Akhirnya ya udah deh terus Damkar terus masang alat-alat bor, dilubangin sedikit udah langsung bisa keluar," jelasnya.
U mengaku merasa panik karena kejadian itu. Bersyukur, katanya, tak ada bekas luka akibat peristiwa itu.
"Ya saya deg-degan, panik, gimana ya, namanya juga ibu ya. takutnya kenapa-kenapa. ya alhamdulillah sih nggak kenapa-kenapa sih, cuma bekasnya aja ada garis merah, bukan luka. Pas udah keluar saya langsung nangis," kata U.
Untuk diketahui, seorang anak di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), menangis kesakitan. Kaleng biskuit tersangkut di kepalanya dan tak bisa lepas.
Bocah tersebut lalu dibawa ke pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Kemayoran untuk meminta bantuan melepaskan kaleng biskuit yang tersangkut di kepala bocah tersebut.
"Petugas Penyelamat Sektor Kemayoran melakukan evakuasi melepas kaleng biskuit yang menyangkut di kepala seorang anak," demikian keterangan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta lewat akun Instagramnya, @humasjakfire, Rabu (26/4).
Bocah tersebut tinggal Jalan Kampung Bugis, RT 04, RW 04, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
Lihat Video 'Kepala Tersangkut Kaleng Biskuit, Bocah di Jakpus Ditolong Damkar':