.webp)
Ripansyah, anak umur 12 tahun, ditemukan menangis di Bandara Soetta karena ingin bertemu ibunya di Kalimantan Tengah (Kalteng). Ripansyah akhirnya dibantu oleh Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi untuk bertemu ibunya.
Agus yang iba melihat Ripansyah menangis, memberikan tiket pesawat kepada anak tersebut untuk terbang ke Kalteng agar dapat bertemu ibunya. Ternyata, Agus harus patungan bersama anggotanya karena saat itu dirinya hanya mengantongi uang sebesar Rp 600 ribu.
"Saya juga pada saat itu megang duit ya nggak banyak, saya cuman megang duit Rp 600 ribu. Akhirnya saya bicara dengan anak buah saya, mari kita bantu anak ini. Ini demi kebaikan," ujar Agus ketika dihubungi, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung anggotanya merespons baik permintaan Agus. Alhasil, Agus dan anggotanya patungan membeli tiket pesawat untuk Ripansyah agar dapat bertemu ibunya di Kalimantan Tengah.
"Ya alhamdulillah anak buah langsung merespons, iya komandan saya bantu komandan, begini komandan. Ya kita patungan dah satu pospol itu. Jadi kita patungan sampai terbeli lah tiket itu," ungkapnya.
Agus menyebut, keinginannya menolong muncul begitu saja usai melihat Ripansyah menangis. Hatinya terketuk, dan ada rasa ingin membantu Ripansyah bertemu ibunya.
"Ya jadi begini kalau masalah tiket itu kita kan di pospol ini saya kan saya jujur aja, karena pada saat itu saya spontanitas tangisan anak itu langsung hati kecil saya bilang kamu harus bantu. Kamu harus bantu," ungkapnya.
Ripansyah Ditemukan Terlantar
Diberitakan sebelumnya, Ripansyah ditemukan telantar di Bandara Soetta pada Kamis (20/4). Dia ditemukan polisi yang sedang bertugas mengamankan arus mudik Lebaran 2023.
"Dia lari ke Bandara Soetta, mau ke Kalimantan, dianter tukang ojek. Sampai di bandara Terminal 1 dia sendirian dengan pakaian agak kotor dan tidak membawa uang, apalagi tiket pesawat," cerita Agus kemarin.
Ripansyah mengaku kepada Agus bahwa dia lari dari rumah ayahnya di Panimbangan, Banten. Dia pun menangis dan mengaku rindu sang ibu. Agus menyebutkan orang tua Ripansyah telah bercerai.
"Di pospol saya tanya ke bocah tersebut, mau apa dia ke Kalimantan. Dia bilang mau ketemu ibu kandungnya yang berada di Kalimantan Tengah, Kabupaten Mantobi Raya, Desa Kayu Agung," cerita Agus.
Singkat cerita, Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi membelikan tiket pesawat untuk anak tersebut agar dapat bertemu ibunya.
"Saya langsung berinisiatif untuk membelikan tiket pesawat Sriwijaya Air ke Kalimantan Tengah melalui bandara Pangkalan Bun," jelas Agus kepada wartawan, Minggu (23/4).
Agus menerangkan, Ripansyah terbang ke Pangkalan Bun pada Jumat (21/4), pukul 05.00 WIB. Sebelum pesawat lepas landas, Agus menitipkan Ripansyah ke kru pesawat.
Agus juga meminta kru pesawat memastikan Ripansyah bertemu dengan ibunya sesampainya di Pangkalan Bun. Agus pun kembali berkoordinasi dengan rekannya untuk memastikan Ripansyah bertemu ibu kandungnya.
"Lanjut saya pastikan sudah bertemu ibu kandungnya, saya melakukan video call kembali untuk memastikan anak tersebut benar-benar sudah jumpa ibunya," sebutnya.
(maa/maa)
