Permintaan Maaf Jubir PSI Usai Kontroversi Resto Getok Harga di Cipali

Permintaan Maaf Jubir PSI Usai Kontroversi Resto Getok Harga di Cipali

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 20:04 WIB
Sebuah restoran di rest area Km 86 Tol Cipali menjadi sorotan usai jubir PSI Sigit Widodo kena getok harga saat membeli makan. Resto tersebut kini ditutup. (dok detikcom)
Foto: Sebuah restoran di rest area Km 86 Tol Cipali menjadi sorotan usai jubir PSI Sigit Widodo kena 'getok harga' saat membeli makan. Resto tersebut kini ditutup. (dok detikcom)
Jakarta -

Kontroversi Ketua DPP PSI, Sigit Widodo yang mengaku mengalami getok harga berujung penutupan salah satu restoran di rest area Tol Cipali. Kini, juru bicara (jubir) PSI itu meminta maaf jika cuitan pertamanya soal pengalaman getok harga ini disalahartikan.

Dirangkum detikcom, Rabu (26/4/2023), cerita ini mulanya dibagikan Sigit dalam cuitan di akun Twitter resminya, @sigitwid. Cuitan tersebut viral dan ramai dikomentari oleh netizen. Sigit Widodo bercerita digetok harga saat membeli makan di salah satu restoran di rest area Km 86 Tol Cipali.

"Betul (saya alami sendiri), itu kejadian semalam (Sabtu, 22 April) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sigit saat dikonfirmasi perihal cuitannya yang viral di medsos, Minggu (23/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit menyebut awalnya hendak membayar makanan yang dibelinya lebih dulu sebelum memakannya. Akan tetapi, pihak restoran menyuruhnya untuk bayar belakangan. Saat itu, dia mengaku mulai curiga makanan yang dibelinya akan digetok harga.

Ternyata firasatnya benar, Sigit mengaku terkejut ketika makanan yang dipesannya ditagih bayaran senilai Rp 155 ribu. Dia juga bingung lantaran tidak diberikan bon atau tanda terima pembayaran.

ADVERTISEMENT

"Benar saja, saat bayar kami ditagih Rp 155 ribu tanpa diberi bon tanda terima," tukasnya.

Pihak Restoran Minta Maaf

Tak berapa lama, pihak restoran tersebut sudah meminta maaf kepada Sigit. Permintaan maaf ini disampaikan oleh penanggung jawab restoran melalui akun medsosnya. Penanggung jawab restoran prasmanan itu awalnya membalas cuitan Sigit yang viral di media sosial.

"Selamat Siang Pak Sigit. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya Devi Izin retweet terkait review bapak di Twitter, informasinya telah sampai kepada saya selaku salah satu penanggungjawab atas kepuasan pelanggan di rumah makan KM 86A Cipali," tulis @devinur098 membalas cuitan Sigit Widodo yang viral seperti dilihat detikcom, Minggu (23/4/2023). Sigit Widodo mengirimkan sendiri cuitan tersebut kepada detikcom. Cuitan tersebut juga sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

Sigit lantas membalas cuitan penanggung jawab restoran tersebut. Dia berharap penanggung jawab restoran tersebut melakukan evaluasi atas kejadian itu.

Sementara itu, penanggungjawab restoran terkait itu juga meminta maaf kepada Sigit. Dia memastikan akan melakukan evaluasi atas ketidaknyamanan yang dialami Sigit.

"Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan service dari karyawan yang bekerja di lapangan, apalagi mengenai harga yang kurang sesuai. hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk team management rumah makan terkait hal-hal tersebut," cuit penanggung jawab restoran tersebut.

Sigit pun menerima permintaan maaf yang bersangkutan. Dia menegaskan kritiknya sebetulnya disampaikan demi kemajuan UMKM di Indonesia.

Simak permintaan maaf Sigit Widodo di halaman selanjutnya:

Dikenai Sanksi Penutupan 7 Hari

Pengelola Rest Area Km 86A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kemudian menjatuhkan sanksi terhadap pemilik warung makan yang belakangan jadi sorotan. Warung makan itu viral setelah juru bicara (jubir) PSI Sigit Widodo kena 'getok harga' saat membeli makan.

Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati mengatakan penutupan itu merupakan sanksi yang dijatuhkan pengelola kepada pemilik warung makan.

"Betul, hal tersebut merupakan sanksi dari kami selaku pengelola. Kami tutup selama tujuh hari untuk tenant tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Senin (24/4).

Asri menyatakan hal tersebut baru terjadi pertama kali. Menindaklanjuti hal itu dia mengimbau kepada calon pembeli untuk tak ragu melaporkan jika mengalami hal serupa.

Hari Ini Boleh Operasi Lagi

Belakangan Pengelola resst area Km 86 Cipali memutuskan mengizinkan kembali restoran yang viral getok harga untuk beroperasi kembali. Pengelola menilai pemilik rumah makan itu kooperatif merespons masalah yang sempat viral.

"Betul, per besok 26 April 2023 kami akan mempersilakan rumah makan untuk beroperasi seperti semula. Hal ini kami pertimbangkan karena pemilik rumah makan sangat kooperatif dan membantu dalam proses perbaikan ke depannya," kata Section Head ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa, (25/4).

Dia menuturkan telah berkomunikasi dengan Sigit Widodo. Asri juga menyatakan pihak-pihak rumah makan telah mengakui adanya selisih harga makanan dari yang telah disepakati bersama dengan ASTRA Tol Cipali sebelumnya. Pihaknya memastikan permasalahan tersebut telah selesai.

Sigit Widodo Minta Maaf

Polemik soal Sigit Widodo yang kena getok harga salah satu restoran di rest area Tol Cipali telah berakhir dengan sanksi. Sigit Widodo meminta maaf jika cuitan pertamanya soal pengalaman getok harga ini disalahartikan.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya:

Sebagaimana diketahui, cerita ini mulanya dibagikan Sigit dalam cuitan di akun Twitter resminya, @sigitwid. Dalam cuitan pertamanya, ia menyebut memesan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan. Harga total makanan itu Rp 155 ribu. Sigit menjelaskan bahwa satu porsi yang dimaksud adalah nasi ditambah lauk. Dia meminta maaf jika penjelasannya ini disalahartikan.

"Tentang cuitan pertama saya yang menyebut bahwa saya makan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan, mungkin diartikan bahwa ini hanya satu nasi dan satu ayam. Sedangkan dalam pengertian saya, satu porsi artinya nasi ditambah lauk pauk lainnya. Ini yang kemudian saya detilkan dalam wawancara dengan media," kata Sigit dalam cuitan terbarunya, Rabu (26/4).

"Kalau ini dianggap sebagai informasi yang menyesatkan, saya mohon maaf kepada semua pihak, termasuk pada RM Hadea," lanjutnya.

Sigit juga mengatakan bahwa RM Hadea telah meminta maaf. Pasalnya, memang ada kesalahan harga menjadi yang dilakukan oleh karyawan RM Hadea.

"Pemilik RM Hadea telah menyampaikan ada kesalahan karena harga yang seharusnya Rp 116.000 dinaikkan oleh karyawannya menjadi Rp 155.000. Beliau sudah meminta maaf dan bersedia memberikan refund. Saya sangat mengapresiasi dan menghormati sikap beliau. Sampai sekarang saya belum memberikan nomor rekening untuk refund karena saya ingin bertemu dahulu dengan beliau untuk silaturahmi," tuturnya.

Dia juga mengapresiasi pengelola jalan tol yang bertindak cepat. Namun, dia tidak setuju dengan sanksi penutupan sementara.

"Saya mengapresiasi pengelola jalan tol yang mengambil tindakan cepat dan tegas, namun alangkah baiknya jika sanksi hanya berupa teguran dan peringatan tertulis saja bukan berupa penutupan sementara karena pemilik juga sudah mengakui kesalahannya," ungkapnya.

Sigit Widodo menegaskan dia tidak identik dengan kekayaan meskipun menjabat sebagai Ketua DPP PSI. Dia juga menjelaskan alasannya menyoroti nilai selisih Rp 39 ribu dalam pesanannya itu.

"Nilai mark up Rp 39.000 mungkin kecil untuk beberapa orang, namun bernilai untuk orang yang punya uang pas-pasan saat mudik. Untung saja saya bisa membayar saat itu. Bisa saja saya sedang dalam kondisi tidak membawa uang yang cukup, dan ini bisa terjadi pada pemudik-pemudik lain. Itu yang melatarbelakangi cuitan pertama saya," ujarnya.

Sigit meminta maaf kembali jika cuitannya tersebut dianggap kontroversial.

"Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua netizen Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya," tuturnya.

Halaman 2 dari 3
(fas/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads