Giring Minta Maaf soal Kisruh Jubir PSI dan Resto Getok Harga

Giring Minta Maaf soal Kisruh Jubir PSI dan Resto Getok Harga

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Apr 2023 11:38 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan menjadi peserta Pemilu 2024. Rombongan PSI dipimpin langsung Giring Ganesha selaku Ketum.
Foto: A. Prasetia/detikcom
Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, buka suara soal polemik restoran di rest area Km 86 A Tol Cipali setelah dituding melakukan 'ketok harga' ke juru bicara PSI Sigit Widodo. Giring meminta maaf atas polemik yang melibatkan anggota partainya.

"Terkait permasalahan harga makan di rest area Km 86 oleh @sigitwid, maka saya selaku Ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahapahaman antara bro Sigit dan penjual @devinur098," tulis Giring di akun Twitter miliknya seperti dilihat detikcom, Selasa (25/4/2023).

Giring menilai persoalan yang melibatkan Sigit Widodo awalnya merupakan persoalan pribadi. Namun hal itu kini menjadi perhatiannya setelah jabatan Sigit sebagai jubir PSI melekat di tengah kisruh ketok harga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun masalah ini adalah masalah pribadi namun karena dalam pemberitaan membawa nama partai, maka kami akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," terang Giring.

Giring mengatakan akan mengirimkan tim dari PSI untuk menemui pengelola rest area dan pemilik restoran untuk menyelesaikan masalah 'ketok harga' itu secara kekeluargaan. Menurut Giring, pihaknya juga berharap tidak ada sanksi yang diberikan kepada pemilik restoran.

ADVERTISEMENT

"PSI akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung agar kita akhiri permasalahan secara kekeluargaan tanpa perlu ada hukuman apa pun kepada pemilik warung," katanya.

"Bagi PSI, pemberdayaan dan penguatan UMKM dan UKM adalah prioritas utama sebagai guru ekonomi kerakyatan," tambah Giring.

Simak Video 'Rumah Makan di Tol Cipali Tutup usai Jubir PSI Ngaku Digetok Harga':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Pihak Resto Minta Maaf

Ketua DPP PSI yang juga juru bicara partai, Sigit Widodo, membagikan pengalaman digetok harga ketika makan di salah satu restoran prasmanan di rest area Tol Cipali. Pihak restoran tersebut pun kini sudah meminta maaf kepada Sigit.

Permintaan maaf ini disampaikan oleh penanggung jawab restoran melalui akun medsosnya. Penanggung jawab restoran prasmanan itu awalnya membalas cuitan Sigit yang viral di media sosial.

"Selamat Siang Pak Sigit. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya Devi Izin retweet terkait review bapak di Twitter, informasinya telah sampai kepada saya selaku salah satu penanggungjawab atas kepuasan pelanggan di rumah makan KM 86A Cipali," tulis @devinur098 membalas cuitan Sigit Widodo yang viral seperti dilihat detikcom, Minggu (23/4). Sigit Widodo mengirimkan sendiri cuitan tersebut kepada detikcom. Cuitan tersebut juga sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

Sigit lantas membalas cuitan penanggung jawab restoran tersebut. Dia berharap penanggung jawab restoran tersebut mengevaluasi kejadian itu.

"Terima kasih atas tanggapannya. Saran saya bisa diperbaiki dengan mencantumkan harga di depan kios dan menerima pembayaran setelah konsumen mengambil makanan. Untuk penjual juga lebih aman karena pembeli tidak bisa langsung pergi sebelum membayar. Semoga dengan perbaikan ini rumah makan akan semakin laris dan semua konsumennya bisa tersenyum puas setelah makan di sana," balas Sigit.

detikcom sempat menyambangi restoran yang dituding melakukan ketok harga kepada jubir PSI. Namun, pada Senin (24/4), restoran tersebut telah tutup.

Tidak ada kegiatan di restoran yang menjual makanan dan minuman itu. Sedangkan warung makan lain yang ada di rest area tersebut tetap buka.

Simak Video 'Rumah Makan di Tol Cipali Tutup usai Jubir PSI Ngaku Digetok Harga':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ygs/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads