Kabar seorang kakek di Serang, Banten, bernama Sarneli (74) gegara menyimpan uang hingga lebih dari Rp 100 juta bikin heboh. Para tetangga ikut menghitung uang tersebut sehari semalam.
Sarneli diketahui tinggal di bangunan dengan pintu hanya satu. Ukuran ruangannya tak terlalu besar, sekitar 2 x 3 meter. Tak ada ada kamar mandi di ruangan itu, hanya ada ranjang plus kasur tipis dan satu meja.
Setiap hari si kakek berbaring di kasur karena sakit pada bagian kakinya. Dia sakit sudah lebih dari 2 bulan. Sementara itu, rumah ponakannya, Ola Sahala, berada sekitar 150 meter dari tempat yang ditinggali Sarneli.
Pecahan uang yang disimpan oleh Sarneli dari uang koin hingga pecahan Rp 100 ribu tahun emisi 1990-an. Uang tersebut disimpan di bawah kasur hingga plastik oleh Sarneli.
"Awalnya sakit udah nggak, tadinya bisa dikit-dikit, terus lama lagi nggak mau makan-makan, malemnya ada saudara saya masuk, nanyain punya uang apa nggak, 'Mang Neli nyimpen duitnya di mana?', kata saudara saya. Mang Neli ngomong 'apa sih nanyain duit'. Terus saudara saya ngomong lagi, 'namanya orang takut nggak ada umur, nyarinya susah', 'taronya di mana duitnya?', 'tuh di kolong meja' buat dia tidur, pas dibuka di ember, ditarik sama saudara saya, pas dituang dari ember dihitung terusnya udah busuk uangnya, tapi udah busuk luarnya tapi dalemnya masih ada yang utuh," kata keponakan Sarneli, Ola Sahala, kepada wartawan, Rabu (25/4/2023).
Saala mengatakan, setelah dihitung, total uang tersebut sekitar Rp 18 juta. Namun sekitar Rp 7 juta di antaranya dinyatakan tidak layak alias busuk. Uang itu dihitung sejak Selasa (24/4) malam oleh para tetangganya.
"Pas diitung semuanya yang utuh 18.270.000, yang busuk 7 juta lebih. Tapi udah ditukerin sih tadi ke bank," kata Ola.
Tak hanya sampai di situ, Sahala menanyakan lagi kepada Sarneli apakah dia masih menyimpan uang selain yang sudah dihitung. Sarneli memberi tahu bahwa ada beberapa uang yang dia simpan di bawah kasur dan kolong ranjang.
"Terusnya pagi-pagi, ngebongkar lagi ngeberesin ini, dan banyak tumpukan plastik diberesin dibuka sama tetangga-tetangga pas dibuka plastiknya duit semua tapi campur pakaian," kata dia.
Uang yang dihitung pagi tadi lebih banyak dari total uang semalam. Tetangga rumah Sarneli kembali menghitung uang tersebut. Jika ditotal, jumlah uang yang utuh ada sekitar Rp 104 juta, kemudian uang yang tak layak sekitar Rp 10 juta.
"Kalau tadi pagi dibongkar selesainya sampai jam 1 siang, banyak tetangga yang bantuin. Dihitung totalnya jumlahnya itu, duit pagi dibongkar lagi Rp 104 juta, itu yang utuh, yang sobek sekitar ada 10 juta lebih," katanya.
Setelah dihitung, ada bermacam-macam pecahan uang yang disimpan Sarneli di plastik ataupun ember. Beberapa pecahan uang yang masih tersimpan tampak cetakan 1990-an.
"Macem-macem, ada Rp 2 ribuan, logam Rp 500an, Rp 200 perak, sama Rp 5 ribuan, Rp 10 ribuan, Rp 20 ribuan, Rp 50 ribuan, sama Rp 100 ribu," ujarnya.
Lihat juga Video 'Heboh Kakek di Lampung Digaji Pakai Uang Mainan Ternyata Bohong':
(knv/knv)