Perusahaan Air Minum Asal Malaysia Niat Beli Saham PT TPJ

Jakarta - Perusahaan air minum terbesar di Johor Baru, Malaysia menawarkan membeli saham PT Thames PAM Jaya (TPJ). Jika tawaran diterima, tidak akan ada kenaikan tarif air minum dalam 2 tahun."Saya tidak tahu nilainya. Tadi tidak bicara sampai duitnya. Tetapi kalau mereka bisa masuk, 2 tahun pertama tidak ada kenaikan tarif. Kalau sudah 2 tahun pertama, kenaikannya maksimal 8 persen selama 5 tahun," terang Lanti.Hal ini disampaikan Kepala Badan Regulator PAM Jaya Achmad Lanti usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menerima Presiden Direktur PT Runhill, Ahmad Sahdi Jamil, di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2006).PT Runhill juga berjanji menurunkan tingkat kebocoran air dari 50 persen menjadi 30 persen dalam waktu dekat.Sebelum memutuskan akan menerima tawaran Runhill, menurut dia, PAM Jaya akan menunggu hasil due dilligent (uji kelayakan) dari Departemen Pekerjaan Umum (PU) atas tawaran 2 perusahaan Indonesia, yakni Recapital dan Glandale yang juga berniat membeli saham PT TPJ."Hasil due dilligent akan keluar dalam satu bulan lagi dari Departemen PU," ujarnya.Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sutiyoso menyambut baik niat Runhill membeli saham PT TPJ."Silakan, mereka kan free saja. Kita inginnya yang terbaiklah," cetusnya. (aan/)