Sejumlah bencana melanda kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin (24/4/2023). Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengeluarkan status tanggap darurat bencana.
"Saya sudah menginstruksikan BPBD mencatat seluruh kerugian materiil dan non-materiil atas bencana yang terjadi kemarin. Setelah itu mengeluarkan status tanggap darurat bencana," kata Iwan dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (25/4).
Iwan menerima laporan bahwa sehari seusai Lebaran banyak terjadi bencana di Kabupaten Bogor. Dia meminta BPBD lebih cepat melakukan penanganan.
Status itu penting agar penanganan bencana bisa lebih maksimal. Salah satunya melalui dukungan anggaran yang memadai.
"Besok kita jadwalkan rapat penanganan bencana dengan seluruh stakeholder terkait. Hari ini petugas masih bersiaga di lapangan untuk membantu warga dan berjaga-jaga di lokasi bencana," terangnya.
Selain itu, Iwan meminta wisatawan yang berwisata di Kabupaten Bogor waspada. Terutama saat kondisi cuaca belakangan ini yang sering dilanda hujan deras dan angin kencang.
"Hati-hati cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, wisatawan yang sedang berlibur juga nggak boleh lengah. Kita semua harus waspada untuk meminimalisasi potensi dampak bencana," imbuhnya.
728 Warga Mengungsi dalam Sehari
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, mencatat ada 9 kejadian bencana pada hari Senin (24/4) kemarin di Kabupaten Bogor. Sebanyak 728 warga terdampak bencana itu.
"728 jiwa mengungsi," ungkap Jalal dalam keterangannya.
Selain itu, sebanyak 1072 orang terdampak bencana dalam sehari. Sementara 52 orang lainnya terancam akibat bencana kemarin.
"Terdampak bencana 303 KK berisi 1072 jiwa dan 17 KK berisi 52 warga terancam," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Makam di Semarang Terendam Rob, Warga Ziarah Naik Perahu':
(rdh/ygs)