Kemenkumham Tunda Apel dan Halalbihalal 26-27 April, Persilakan Cuti Tambahan

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 24 Apr 2023 20:04 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah telah meminta semua instansi pemerintahan menunda rencana halalbihalal pekan ini. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi salah satu kementerian yang memutuskan menunda penyelenggaraan silahturahmi menjadi pekan depan.

Keputusan itu tertuang dalam surat imbauan yang dikeluarkan Kemenkumham dengan nomor SEK-UM.01-274. Surat itu ditandatangani langsung oleh Sekjen Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto.

"Perlu disampaikan bahwa rencana apel pengecekan kehadiran pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang semula dilaksanakan pada tanggal 26 April 2023 dan acara halalbihalal pada tanggal 27 April 2023 dibatalkan," bunyi surat Kemenkumham seperti dilihat diterima detikcom, Senin (24/4/2023).

Kemenkumham meminta agar imbauan itu dilaksanakan oleh tiap Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama, Kepala Kantor Wilayah, dan Kepala UPT. Tiap pimpinan satuan itu diminta melanjutkan arahan tersebut ke seluruh jajarannya.

Kegiatan halalbihalal di Kemenkumham nantinya akan diundur pada pekan depan, tepatnya pada 2 Mei 2023.

"Pelaksanaan acara halalbihalal akan dilaksanakan dirangkaikan dengan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan pada tanggal 2 Mei 2023 pukul 08.00 WIB," bunyi keterangan surat Kemenkumham.

Selain menunda halalbihalal, Kemenkumham juga mempersilakan pegawainya mengambil cuti tambahan di libur Lebaran tahun ini.

"Untuk kembali dari mudik disesuaikan dengan jadwal cuti bersama yang telah ditentukan selanjutnya ASN diperbolehkan mengambil cuti tahunan baik sebelum atau sesudah cuti bersama. Jika akan menunda kembali dari mudik dapat memakai skema cuti tahunan dengan memperhatikan komposisi jumlah pegawai agar pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan ketentuan yang ada," tulis keterangan surat edaran Kemenkumham.

Jokowi Minta Pemudik Tunda Kembali ke Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengajak para pemudik untuk menunda atau memundurkan jadwal balik. Ajakan tersebut demi memecah penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini dan Selasa besok.

"Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan dengan kondisi arus balik, data Kemenhub memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek," kata Jokowi via YouTube Sekretariat Presiden.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(ygs/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork