Pemilik video, Dhanet Ferdinando, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di KRL rute Jakarta-Bogor. Dia menyaksikan sampah berserakan di dalam gerbong kereta.
"Jam 2 siang kereta berhenti dari Bogor mau kembali ke Jakarta," kata Dhanet kepada detikcom, Senin (24/4/2023).
Menurut Dhanet, sampah tersebut berasal dari penumpang sebelumnya yang makan di dalam gerbong kereta. Saat itu, lanjutnya, sampah yang ditinggalkan belum dibersihkan.
"Sampah remah kerupuk, sudah terinjak-injak. Jadi kesimpulannya bisa jadi dari penumpang sebelumnya yang baru masuk dari Cilebut-Bogor, namun belum sempat dibersihkan karena memang situasi padat," ujarnya.
Dhanet pun meminta pengguna KRL dapat menjaga kebersihan di dalam gerbong kereta. Dia juga meminta pengguna KRL lainnya bisa mengingatkan satu sama lain soal kebersihan.
"Lebih ke kesadaran menjaga dan merawat fasilitas publik. Saling mengingatkan sih buat mereka yang mungkin belum aware hal ini karena kasihan juga para pekerja kebersihan bertambah PR-nya," ucap Dhanet.
Pernyataan KCI
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun buka suara soal kejadian tersebut. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyayangkan kejadian tersebut.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut. Kami mengimbau pengguna untuk tidak membuang sampah sembarangan baik di dalam commuter line ataupun di Stasiun," kata Anne kepada detikcom.
Anne memastikan akan terus mengedukasi penumpang KRL. Dia juga memastikan petugas kebersihan juga akan terus melakukan pembersihan gerbong KRL.
"Upaya edukasi terus dilakukan melalui announcement, petugas on trip cleaning juga terus melakukan pembersihan," ujarnya.
Anne juga meminta para pengguna KRL dapat saling bekerja sama dan mengingatkan satu sama lain soal kebersihan di dalam KRL.
"Selain mengawasi langsung, kami juga meminta kerja sama pengguna untuk saling mengingatkan," ungkapnya.
"Selain mengingatkan petugas kebersihan, banyak anak-anak yang naik KRL selama liburan kita upayakan edukasi dan pengawasan," pungkas Anne. (mae/mae)