Terungkap! Ini Penyebab 48 Paku Bersarang di Perut hingga Wawan Meninggal

Terungkap! Ini Penyebab 48 Paku Bersarang di Perut hingga Wawan Meninggal

Sudirman Wamad - detikNews
Minggu, 23 Apr 2023 16:57 WIB
Paku di Dalam Perut Wawan asal Tasikmalaya
Foto: Deden Rahadian/detikcom
Jakarta -

Warga Babedahan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), bernama Wawan sempat viral lantaran ada puluhan paku bersarang di perutnya. Kini terkuak awal mula paku tersebut bisa ada di perut Wawan.

Dilansir detikJabar, Minggu (23/4/2023) pada 2017, Wawan sempat mengeluh perutnya sakit hingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya. Setelah sebelas hari dirawat karena sakit di perutnya imbas ada puluhan paku, Wawan akhirnya meninggal dunia.

Asumsi sempat bermunculan, termasuk soal santet atau hal nonmedis lainnya. Pihak rumah sakit (RS) menerangkan Wawan memang mengonsumsi paku berbagai ukuran. Paku itu bersarang akibat perilaku tak lazim Wawan yang kerap memakan paku saat bekerja di proyek bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dua bulan lebih pasien punya kebiasaan makan paku," kata Kabid Pelayanan RSUD Dokter Soekardjo Budi Tirmadi ketika diwawancarai detikJabar, 31 Oktober 2017.

Masalah kejiwaan mendorong Wawan mengonsumsi paku. Wawan mengalami depresi dengan faktor pemicunya internal keluarga. Pihak rumah sakit memastikan Wawan tak mengidap sindrom pica atau mengonsumsi benda-benda yang bukan makanan.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter psikiater, pasien (Wawan) mengalami depresi berat. Pemicunya masalah keluarga," ucap Budi.

Saudara Wawan, Uus Hidayat, menduga Wawan depresi karena kehilangan becaknya. Semenjak itu, perilaku Wawan ada perubahan.

"Adik saya ini mulai terlihat aneh saat becaknya hilang. Becak itu alat pencari nafkah. Boleh dibilang keramat," ujar Uus.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Bima TikToker Viral Lagi Gegara Video Lama Sebut Megawati 'Janda'':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads