.webp)
Iring-iringan kendaraan atau konvoi dalam rangka malam takbiran di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut) dihalau oleh polisi. Motor yang hendak melintas dihalangi, sehingga akhirnya putar balik.
Polisi mengatakan ada beberapa alasan konvoi tersebut dihalau. Dari sisi pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), konvoi dihalau karena rawan memicu tawuran antarwarga atau antar kelompok yang konvoi. Alasan lainnya, dari segi keselamatan berlalu lintas, banyak pemotor yang termasuk rombongan konvoi, yang tak menggunakan helm.
"Baru saja sekitar pukul 21.00 WIB, kami menghalau konvoi motor. Sampai saat ini kami masih berjaga di Jalan Benyamin Sueb untuk menghalau konvoi," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana kepada detikcom, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video berdurasi 42 detik yang diberikan Gustiyana, terlihat sebuah mikrolet di depan rombongan pemotor. Mikrolet tersebut melaju dengan sejumlah orang di atapnya, seperti mobil komando.
Mobil tersebut dan motor-motor yang mengiringinya nampak pasrah tak bisa melanjutkan rute konvoi. Mereka pun putar balik arah lantaran polisi telah memalang jalan tersebut dengan mobil dinas.
"Bisa dilihat itu banyak sekali yang tidak pakai helm, bahkan bawa anak kecil. Bapak, ibu dan anak-anaknya tidak ada yang pakai helm, tentunya ini juga sangat berbahaya dari sisi keselamatan berlalu lintas," ucap Gustiyana.
Dia pun mengimbau warga agar merayakan malam takbiran di masjid atau musalah dekat tempat tinggalnya masing-masing. Gustiyana juga mengimbau warga yang mendapati gangguan kamtibmas agar tak ragu melapor.
"Tadi kami sudah apel pasukan bersama empat pilar Kecamatan Pademangan untuk pengamanan malam takbiran dan Salat Idul Fitri di Pos Pelayanan Lebaran 2023 Taman Impian Jaya Ancol. Sesuai arahan Kapolsek, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, seluruh pihak harus kompak, bekerja sama menjaga kamtibmas," tutur Gustiyana.
"Jika masyarakat ada yang melihat gangguan kamtibmas, lekas informasikan kepada kami," pungkas Gustiyana.
