.webp)
Viral di media sosial terkait video penganiayaan pemotor di Cimahi, Jawa Barat (Jabar). Dalam video terlihat seorang pemotor memakai rompi cokelat dan berhelm putih menganiaya pemotor lainnya hingga kejang-kejang dalam posisi terbaring di pinggir jalan.
Dalam unggahan akun Instagram (@infobdgbaratcimahi), dituliskan keterangan'kejadian ini di picu karna si korban menyenggol pengendara lain hingga korban berselisih dan si korban sudah minta maaf sambil menangis.tp si plaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang kejang.kejadian 19 april rabu jam 13.20 di depan bpjs sangkuriang cimahi'.
Kini, pelaku penganiayaan pemotor di Cimahi telah berhasil ditangkap polisi. Yang bersangkutan ditangkap di Kabupaten Cianjur kurang dari 24 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sederet faktanya yang dirangkum detikcom, Jumat (21/4/2023):
1. Disebut Kejadian Bermula dari Senggolan
Dalam video yang beredar tersebut, dinarasikan bahwa kejadian penganiayaan bermula saat pelaku dan korban bersenggolan. Korban sempat terlihat meminta maaf sembari menangis kepada pelaku.
Kemudian video beralih memperlihatkan korban sudah dalam kondisi kejang-kejang. Perekam video terdengar meminta pelaku menghentikan perbuatannya. Disebutkan bahwa kejaidan itu terjadi pada Rabu (19/4/2023) siang.
 Korban sempat meminta maaf kepada pelaku penganiayaan (Foto: dok istimewa) |
2. Korban Sempat 'Cium Tangan' hingga Dijambak
Dalam video tersebut pula, korban sempat meminta maaf kepada pelaku sampai mencium tangannya. Korban juga tampak meminta maaf sembari menangis, namun pelaku nampak tidak mengindahkannya.
Saat terkapar, pelaku masih terlihat menjambak kepala korban. Pelaku terlihat menjambak korban yang sempat dalam posisi terbaring di pinggir jalan untuk membangunkannya. Tak lama kemudian, dia kembali melepas jambakannya itu.
3. Pelaku Penganiayaan Pemotor di Cimahi Ditangkap
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pelaku penganiayaan pemotor di Cimahi yang video aksinya viral di media sosial itu kini telah ditangkap. Yang bersangkutan ditangkap di Kabupaten Cianjur kurang dari 24 jam.
"Terkait kejadian penganiayaan yang viral di media sosial. Berangkat dari situ kami mengidentifikasi pelaku. Tim bergerak ke Cianjur karena pelaku kabur usai menganiaya korban. Kami amankan pelaku 1x24 jam usai penganiayaan terjadi," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, seperti dilansir detikJabar, Kamis (20/4/2023).
 Pelaku penganiayaan pemotor di Cimahi | Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
4. Identitas Pelaku Penganiayaan Pemotor di Cimahi
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebut setelah kejadian pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi korban dan pelaku penganiayaan tersebut. Sampai akhirnya diketahui identitas pelaku bernama Wawa Wahyudi (44), warga Cipageran, Kota Cimahi.
"Kita sempat kesulitan mengidentifikasi pelaku kemudian ada informasi dan kita bisa ketahui identitasnya. Saat ini pelaku masih kita periksa intensif mengenai motif dan lain-lain," ujar Aldi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Tampang Penganiaya Pemotor Sampai Kejang-kejang di Cimahi Dibekuk!
5. Pelaku Mengaku Aniaya Tapi Hanya Pukul Sekali
Pelaku mengakui telah memukul korban dan hal ini dibenarkan oleh keterangan korban dan saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat diperiksa, Wawa mengaku menganiaya korban tapi hanya memukul sekali.
"Dia diamankan di Cianjur. Dari pengakuannya, dia ini mengaku sudah menganiaya korban. Pengakuannya dia hanya memukul satu kali," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.
6. Kronologi Kejadian Penganiayaan Pemotor di Cimahi
Kronologi penganiayaan itu, kata Aldi, berawal dari pelaku yang merasa korban telah menyenggolnya saat di jalan raya. Seketika dia langsung mengejar korban yang mengendarai motor matik.
"Kemudian pelaku menghentikan korban dan mereka cekcok di jalan. Korban ini sebetulnya sempat meminta maaf pada pelaku, tapi karena pelaku emosi, akhirnya memukul korban sehingga korban terjatuh dan kejang-kejang," kata Aldi.
7. Polisi Periksa Terkait Pengaruh Obat-obatan Terlarang
Aldi mengatakan pihaknya juga masih mendalami kemungkinan perbuatan yang dilakukan Wawa karena pengaruh minuman keras atau obat-obatan terlarang. Ini akan didalami melalui tes urine dan pemeriksaan lainnya.
"Ini tentu akan kita dalami lagi melalui tes urine dan pemeriksaan lainnya untuk mengetahui kondisi saat pelaku menganiaya korban," ucap Aldi.
Saat ditangkap, pelaku penganiayaan pemotor di Cimahi itu tengah berada di sebuah keramba apung di perairan Cianjur. Polisi juga mengamankan barang bukti motor matik yang digunakan pelaku saat kejadian.
