.webp)
Terik matahari jadi teman Muhtar (30) dalam melaksanakan tugasnya. Muhtar, yang bertugas sebagai petugas kebersihan Pelabuhan Merak, membereskan sampah yang ditinggalkan para pemudik.
Bermodalkan sapu lidi bergagang panjang, dia mengangkut sampah para pemudik yang berserakan. Demi melakukan tugasnya, dia pun rela menunda mudiknya sampai waktu yang belum ditentukan.
"Insyaallah mudik, paling ya mudiknya kalau bisa pas hari Lebaran, kalau nggak bisa ya habis Lebaran. Iya (mudik) ditunda dulu," ujar Muhtar kepada detikcom di Pelabuhan Merak, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh tahun telah dilalui Muhtar melakoni tugas menjaga kebersihan Pelabuhan Merak. Selama masa kerjanya tersebut, ia selalu menunda mudik.
"Bukan sering, memang tiap tahun seperti itu (menunda mudik). Jadi kadang-kadang kita mau pulang kampung harus liat kondisi dulu," kata dia.
"Karena posisinya kan arus mudik kan kita nggak tahu. Kebersihan kan seperti dilihat sekarang aja kan (banyak sampah)," tambahnya.
Muhtar memahami tugasnya akan menjadi lebih berat ketika memasuki masa arus mudik. Sampah berserakan yang disisakan para pemudik harus dibersihkannya.
"Karena di sini kan nggak ada libur, entah hari raya ataupun tanggal merah, itu nggak ada libur di sini. Apa lagi sekarang momen hari raya Idul Fitri, jadi kan arus mudik seperti yang kita liat aja. Sampah-sampah yang (berserakan) begini kan," ungkapnya.
Kondisi pekerjaan pun membuat keluarganya paham soal mudik yang tertunda. Keluarganya memahami jika tugas Muhtar menjadi lebih banyak ketika adanya arus mudik.
"Ya keluarga kan udah tau, namanya kita kerja di pelabuhan kan tiap tahun seperti ini. Arus mudik memang seperti ini," sebutnya.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
(jbr/jbr)
