Terungkap Sudah Penyebab Cuaca Jakarta Terasa Begitu Gerah

Indra Komara, Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 21:12 WIB
Ilustrasi cuaca Jakarta terik dan panas. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Teriknya matahari cukup terasa di Ibu Kota DKI Jakarta hingga membuat cuaca terasa begitu hangat. Cuaca yang membuat tubuh cukup gerah dan akhirnya berkeringat memiliki alasan.

Pada Selasa (18/4) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengumumkan prakiraan cuaca Jakarta dan daerah sekitarnya. Prakiraan cuaca dilansir situs resmi BMKG.

Informasi merinci prakiraan cuaca pada Selasa 18 April 2023, mulai dari pagi, siang, malam, hingga dini hari. Berikut prakiraan cuaca hari ini 18 April 2023 Jabodetabek.

Berikut prakiraan cuaca 18 April di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Barat
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Berawan
- Malam: Hujan Ringan
- Dini Hari: Berawan
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Pusat
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Berawan
- Malam: Berawan
- Dini Hari: Berawan
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Selatan
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Hujan Sedang
- Malam: Hujan Ringan
- Dini Hari: Berawan

Suhu panas dan terik di Jakarta terhitung tembus 35 derajat celcius. Hal itu disebabkan posisi matahari dan minimnya awan. (Ari Saputra/detikcom)


Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Timur
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Hujan Ringan
- Malam: Berawan
- Dini Hari: Berawan
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Utara
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Berawan
- Malam: Berawan
- Dini Hari: Berawan
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kepulauan Seribu
- Pagi: Cerah Berawan
- Siang: Berawan
- Malam: Berawan
- Dini Hari: Berawan

Penjelasan Cuaca Jakarta Panas

Cuaca Jakarta sebelum 18 April juga terbilang cukup panas sekali hingga terasa terik dan menyengat. BMKG memberikan penjelasan terkait suhu panas di Ibu Kota.

"Bulan April, posisi semu matahari berada di sekitar Latitude: 10° 45' North, Longitude: 89° 22' East, dan menunjukkan fase gerak semu ke Utara hingga Juni nanti, yang masih berdampak penyinaran matahari optimum di wilayah Indonesia khususnya bagian ekuator dan Selatan," kata Senior Forecaster BMKG, Muhammad Hakiki, kepada wartawan, Selasa (18/4).

Hakiki mengatakan cuaca cerah berawan pada pagi dan siang hari menandakan kondisi awan yang bisa menghalangi sinar matahari relatif berkurang sehingga kondisi tersebut memicu penerimaan radiasi matahari dan membuat suhu lebih terik.




(rfs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork