Yudo Andreawan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Reinhard Richard, pelapor yang juga sahabatnya, membeberkan segudang ulah Yudo.
Sebelumnya, Yudo Andreawan dilaporkan setelah memukul, menendang, hingga meludahi Reinhard Richard karena kesalahpahaman. Reinhard Richard bercerita dia kenal Yudo sejak 2018 saat keduanya mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Mereka tergabung dalam organisasi mahasiswa dan pernah bekerja sama dalam sebuah proyek di kampusnya.
Komunikasi mereka pun terhenti sejak lulus kuliah. Pada 2022, Reinhard kembali menghubungi Yudo karena bermasalah dengan temannya. Saat itu dia hendak membantu, namun seiring berjalannya waktu makin banyak aduan soal ulah Yudo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum ke Jakarta mau bantu dia, kok dia ini buat masalah terus. Akhirnya saya gak mau kontak dia lah. Banyak masalahnya sama alumni semuanya. Saya lihat, oh orang ini nggak beres," kata Reinhard saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).
Penganiayaan di Mal Jakpus
Reinhard mengatakan dia menerima penganiayaan oleh Yudo Andreawan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Duduk perkaranya, hanya karena dia keluar dari grup WhatsApp yang dibuat Yudo untuk yang membahas rencana pernikahan fiktif dengan seorang dokter gigi.
Di mal tersebut, dia dan temannya menerima perlakuan tak menyenangkan dari Yudo. Saat itu Yudo memaki, memukul, menendang, hingga meludahi keduanya hingga dilerai oleh petugas keamanan setempat.
"Dia suruh saya duduk depan dia, saya nggak mau, akhirnya dia gebrak meja emosinya terpancing, terus teman saya sempat mau merekam, HP-nya dibanting, jatuh, akhirnya dia mencoba untuk mendorong, menendang kami. Ketika dia cekcok sama teman saya, saya videokan, dia meludahi saya, melempar saya pakai papan resepsionis. Terkena saya cakaran," ujarnya.
Baca cerita selengkapnya soal Yudo Andreawan....
Simak Video 'Ini Momen Yudo Andreawan Bentak Polisi dengan Kata Kasar':