Yudo Andreawan mengamuk saat diperiksa kejiwaannya di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia mengamuk tanpa sebab hingga menggebrak meja.
Hal tersebut disampaikan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah. Kompol Yuliansyah mendapatkan laporan dari perawat RS Polri bahwa Yudo Andreawan 'kumat lagi'.
"Kemarin telepon perawatnya karena ada sempat ngamuk-ngamuk. Kemudian minta dibawakan pakaian sama alat mandi. Kemarin Kanit ke sana. Kumat ngamuk istilahnya," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marah Tanpa Sebab hingga Gebrak Meja
Yudo disebutkan memaki-maki perawat yang memeriksanya. Yudo Andreawan bahkan sempat menggebrak meja karena proses administrasi yang menurutnya 'kelamaan'.
"Dia marahnya nggak tahu pengen apa, pokoknya marah aja. Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan, sempat gebrak meja juga 'lama banget katanya'," ujarnya.
Yuliansyah menyebutkan pihaknya sempat berkoordinasi untuk mengirimkan Yudo ke RS Jiwa. Namun hal tersebut akan diputuskan setelah hasil observasi keluar pada Senin (24/4) mendatang.
"Kemarin katanya mau obrolin apakah orang ini perlu digeser ke rumah sakit jiwa, kalau digeser ke RS berarti dinyatakan gila. (hasil observasi) harusnya 7 hari, pokoknya kalau 7 hari itu dirasa belum cukup, dia nambah 7 hari lagi. Kalau dirasa cukup keputusannya langsung main. Apakah dibalikkan ke penyidik (ditahan) atau gimana," jelasnya.
Baca selanjutnya: Yudo Andreawan ngaku derita mental disorder....
Simak juga 'Ini Momen Yudo Andreawan Bentak Polisi dengan Kata Kasar':