Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membukakan kembali putaran balik atau U-turn di persimpangan Santa, Jakarta Selatan. Warga berharap Dishub tidak menutup lagi putaran balik di kawasan itu.
Seorang warga, Suryoto (48), mengatakan ikut terdampak kemacetan yang terjadi pada Senin (17/4/2023) siang. Dia menyatakan kemacetan yang terjadi saat itu lebih parah dari biasanya.
"Parah banget kemarin, lewat sini (Jl Wijaya arah ke Jl Wolter Mongonsidi) bisa berjam-jam, parah sekali macetnya," katanya saat ditemui, Selasa (18/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pertimbangan risiko rekayasa lalu lintas yang diterapkan belum matang. Karena itu, dia berharap putaran balik tersebut tak ditutup lagi.
"Manajemen risikonya belum mateng ya kayaknya, ya begitu jadinya. Kalau harapnya jangan ditutup lagi, kalau kejadiannya kayak kemarin kan repot," tandasnya.
Warga lainnya, Aulia (26), menuturkan lalin di Simpang santa memang selalu ramai. Namun, menurutnya, suasana lalin di simpang Santa pagi ini tergolong lebih lancar dibanding biasanya.
"Kalau dibandingin sama sebelumnya pagi ini lebih lancar ya. Mungkin karena ada petugas juga yang mengatur lalu lintas, karena sebelumnya tuh pak ogah kadang yang jagain. Pagi ini tergolong lancar," ucapnya.
Sama seperti Suryoto, Aulia mengaku sempat merasakan macet di kawasan itu pada Minggu (16/4) lalu. Dia harus menempuh waktu hampir satu jam hanya untuk melintasi Jl Kapten Tendean ke Jl Wolter Mongonsidi.
"Parah sih, itu kayaknya hampir setengah jam dari flyover Mampang sampai ke simpang Santa pas hari Minggu, semacet itu," katanya.
"Ditambah lagi pas di Jl Wolter Mongonsidi-nya itu juga karena kendaraan menumpuk dari Jl Wijaya nemu di situ itu tambah macet lagi juga disana," tambahnya.
Aulia menilai lokasi itu lebih baik jika dibuka. Kendati begitu, dia berharap pemerintah sebaiknya melakukan sosialisasi dengan matang saat menerapkan kebijakan baru.
"Kalau ngeliat kemarin sih kayaknya mending dibuka ya, tapi nggak tahu mungkin karena pada saat itu kendaraan yang dari Wijaya belum tahu kali ya, jadi semacet itu," ujarnya.
"Belum (efektif) mungkin ya, masih harus ada plan yang disiapkan biar nggak menumpuk gitu kayak kemarin," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di putaran balik (U-turn) di Jalan Walter Monginsidi, Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel). Dengan penutupan persimpangan di sekitar Pasar Santa ini, kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa lagi langsung belok kanan ke Jalan Kapten Tendean.
Kendaraan dari Jalan Wijaya I yang hendak menuju Jalan Kapten Tendean harus belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi lalu mengarah ke Jalan Senopati, masuk ke Jalan Suryo baru belok kiri ke Jalan Kapten Tendean.
(zap/zap)