Simpang Santa Akhirnya Dibuka Buntut Macet Horor di Mana-mana

Simpang Santa Akhirnya Dibuka Buntut Macet Horor di Mana-mana

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 08:18 WIB
Jakarta -

Persimpangan di dekat Pasar Santa, Jakarta Selatan akhirnya dibuka lagi. Barier beton penutup persimpangan itu dibuka usai bikin macet horor di mana-mana.

Macet horor di Simpang Santa hampir terjadi seharian pada Senin (17/4/2023) kemarin. Macet terjadi mulai pukul 10.18 WIB kemarin. Kemacetan terjadi di Jalan Wijaya I, Jalan Suryo, Jalan Kapten Tendean, dan Jalan Wolter Monginsidi.

Dalam rekayasa lalu lintas ini, kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa langsung belok kanan ke Jalan Kapten Tendean. Kendaraan dari Jalan Wijaya harus belok kiri lebih dulu ke Jalan Wolter Monginsidi lalu berputar ke arah Jalan Senopati lalu masuk ke Jalan Suryo sebelum akhirnya bisa belok kiri ke Jalan Kapten Tenderan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga bernama Pongky Sudrajat (49) mengatakan Jalan Wolter Monginsidi tak pernah macet seperti hari ini. Menurutnya, kemacetan di Jalan Wolter Monginsidi lebih parah setelah rekayasa lalu lintas di persimpangan Pasar Santa dilakukan.

"Lebih macet sekarang, parahan sekarang, dulu tuh nggak pernah macet begini, Wolter tuh nggak pernah, paling sedikit ada kendala parkiran di depan terus nggak lama lancar," kata Pongky di sekitar Simpang Santa.

ADVERTISEMENT
Jalan Monginsidi Jaksel Macet! Motor-Mobil Saling Adu KlaksonJalan Monginsidi Jaksel Macet! Motor-Mobil Saling Adu Klakson. (Foto: 20Detik)

Warga Terjebak Macet hingga 2 Jam

Warga lainnya bernama Febri mulanya berkendara dari Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi. Namun, begitu keluar kantornya yang berada di Jalan Kapten Tandean, Febri sudah terjebak macet.

"(Dari) flyover terhenti sampai prapatan (Jalan) Wijaya, itu nggak bisa bergerak," terang Febri ketika dihubungi, Senin (17/4/2023).

Setelah melewati simpang Santa, kemacetan juga masih terjadi di Jalan Wolter Monginsidi. Dia menyebut di sekitar simpang Santa ada petugas kepolisian dan dishub yang berjaga. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak.

"(Kena macet) 2 jam kurang lebih," tutur Febri.

Febri menyebut hendak balik ke kantornya di Jalan Kapten Tandean. Karena kemacetan parah itu, ia memilih melintasi Semanggi.

"Saya menduga (kemacetan terjadi karena) pengalihan arus lalin, satu arah," tambahnya.

Tak hanya di Jl Wijaya I dan Jl Wolter Monginsidi, macet juga terjadi di Jl Suryo serta Jl Cikatomas, Senopati. Pukul 15.08 WIB, lalu lintas di Jl Cikatomas, Senopati, tersendat. Kendaraan roda empat tak bergerak dari Jl Cikatomas hingga Jl Suryo menuju Jl Wolter Monginsidi.

Sejumlah pengemudi mobil turun untuk mengecek kemacetan tersebut. Sementara para pengemudi motor ada yang menerobos trotoar.

Ruas Jl Suryo dipenuhi kendaraan yang ingin belok ke kanan menuju Jl Wolter Monginsidi. Sementara itu, lalu lintas di Jl Suryo menuju Jl Kapten P Tendean terpantau ramai lancar.

Sejumlah pesepeda motor menerobos barrier di Simpang Santa, Jakarta Selatan. Mereka menerobos barrier agar bisa langsung melaju ke Jl Wolter Monginsidi dan Jl Tendean.Sejumlah pesepeda motor menerobos barrier di Simpang Santa, Jakarta Selatan. (Foto: A.Prasetia/detikcom)

Pemotor Terobos Pelican Crosssing

Macet horor itu bikin pemotor nekat menerobo pelican crossing di simpang Santa. Pengendara motor menerobos pelican crossing di Jl Suryo, Jaksel.

Mereka melewati barier terbuka yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki. Para pemotor itu menerobos pelican crossing dari Jl Wijaya I agar bisa langsung belok ke arah Jl Kapten Tendean.

Selain itu, pemotor dari Jl Suryo yang ingin menuju arah Jl Wijaya I juga menerobos pelican crossing tersebut.

Simpang Santa Dibuka Usai Bikin Macet Horor

Dishub DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk membuka kembali barier beton penutup simpang Santa. Simpang Santa dibuka usai macet di mana-mana.

Beton barier yang tersusun dari persimpangan hingga pelican crossing di Simpang Santa mulai dibuka. Kendaraan roda dua dapat melintas dari Jl Wijaya I langsung menuju Jl Kapten P Tendean.

Tak hanya pemotor, mobil dari Jl Wijaya I kini bisa kembali belok ke kanan menuju Jl Kapten P Tendean. Beton barier itu dibongkar oleh pasukan oranye atau petugas PPSU bersama petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

Dishub DKI Kembalikan Simpang Santa ke Semula

Dishub DKI Jakarta memastikan persimpangan yang sempat bikin macet itu akan dikembalikan seperti semula. Rekayasa lalin di simpang Santa tak dilanjutkan.

"Jadi begini, jadi dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan. Oleh sebab itu, hari ini dikembalikan. Tentu dikembalikan semula, dengan melakukan beberapa perbaikan," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan lampu lalu lintas akan diatur siklusnya. Hal itu dikerenakan sudah ada pelican crossing di sekitar persimpangan.

"Kemudian untuk layanan Transjakarta yang tadinya kita belokan masuk ke Jl Wolter Monginsidi akan kembali, masuk, langsung ke Tendean, begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jl Suryo, Jl Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tuturnya.

Syafrin menegaskan, persimpangan Santa tak akan ditutup lagi. Dia menyebut barier beton yang terpasang dibongkar malam ini.

"Dikembalikan semula, nggak akan ditutup. Malam ini kita akan bongkar, kita akan penataan pengaturan ulang," jelasnya.

Dishub DKI Akui Bikin Macet ke Mana-mana

Syafrin mengakui penutupan simpang Santa menyebabkan macet di mana-mana. Berdasarkan hasil evaluasi, simpang Santa itu kemudian diputuskan untuk dikembalikan seperti semula.

"Jadi memang, pertama, kita harapkan fungsi jalan Ciranjang. Jadi kemarin, begitu dilakukan uji coba pertama, di jalan Ciranjang masih difungsikan, begitu juga masuk ke arah barat sampai ke Gunawarman. Nah, mulai kemarin ada komplain masyarakat, jadi beberapa portal ditutup. Akibatnya semua traffic yang dari arah Tendean kemudian dari Wijaya tumpah ruah di Jalan Wolter Monginsidi, sehingga kemacetannya ke mana-mana," kata Syafrin, kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

"Dan akibat dri itu ekornya bisa ke selatan, ini juga ke timur, ini bahkan kemarin bisa Tegal Parang ekornya sampai dengan MT Haryono. Artinya memang ini yang kemudian kami evaluasi, memang harus bisa dilakukan perubahan segera," lanjut dia.

Sementara itu, pihaknya akan melakukan pengaturan ulang terhadap traffic light. Termasuk memasang lagi lampu merah yang dicopot akibat rekayasa lalin itu.

"Malam ini kita akan aktivasi, malam ini kita akan aktivasi untuk lampu lalu lintas sehingga besok kondisi sudah normal. Jadi yang dari Wijaya bisa langsung mendapatkan lampu hijau untuk belok kanan ke arah timur Jalan Tendean," kata Syafrin.

Syafrin menyampaikan jalur Transjakarta juga akan dikembalikan. Bus Transjakarta yang sempat dialihkan rutenya, akan kembali masuk ke Tendean.

"Kemudian untuk layanan Transjakarta yang tadinya kita belokan masuk ke Jl Wolter Monginsidi akan kembali, masuk, langsung ke Tendean, begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jl Suryo, Jl Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads