Penutupan putaran balik atau U-turn di persimpangan sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel), menyebabkan kemacetan parah. Kini, putaran balik menuju Jl Kapten P Tendean dibuka kembali buntut kemacetan parah tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (17/4/2023), pukul 17.35 WIB, beton barier yang tersusun dari persimpangan hingga pelican crossing di Simpang Santa mulai dibuka. Kendaraan roda dua pun dapat melintas dari Jl Wijaya I menuju Jl Kapten P Tendean.
Tak hanya pemotor, mobil dari Jl Wijaya I kini bisa kembali belok ke kiri menuju Jl Kapten P Tendean. Pembukaan beton barier itu masih berlangsung hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beton barier itu dibongkar oleh pasukan oranye atau petugas PPSU bersama petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Mereka tampak bergotong royong untuk membuka barier beton tersebut.
Salah satu petugas kepolisian mengatakan putaran balik atau U-turn akan kembali dibuka untuk sementara waktu. Putaran balik itu akan terus dibuka hingga ada hasil evaluasi dan koordinasi terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Simpang Santa.
"Sampai dengan detik ini kita akan buka lagi jalur yang dari arah Wijaya ke arah Tendean, karena dari beberapa hari kemarin kita rekayasa ternyata belum bisa memecahkan kemacetan, akhirnya kita akan coba buka lagi sampai menunggu petunjuk ataupun hasil koordinasi dari instansi terkait seperti Dishub, PU dan masyarakat sekitar, itu yang terpenting. Makanya kita juga mendengarkan dari masyarakat akhirnya ini dibuka dulu untuk sementara waktu," ujarnya kepada wartawan di Simpang Santa.
Dia mengatakan pembukaan putaran balik itu merupakan salah satu aspirasi dari masyarakat. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu mobil Dishub DKI untuk mengangkat keseluruhan beton barrier tersebut.
"Ya, sampai kita bisa dapat solusi dari masyarakat sekitar, warga pengguna jalan dan dinas-dinas lainnya," ujarnya.
Simak Video 'Jalan Monginsidi Jaksel Macet! Motor-Mobil Saling Adu Klakson':
Simak soal simpang Pasar Santa macet di halaman berikutnya.
Penutupan U-Turn Simpang Santa Bikin Macet Parah
Sebagai informasi, dengan penutupan persimpangan di sekitar Pasar Santa ini, kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa lagi langsung belok kanan ke Jalan Kapten Tendean. Kendaraan dari Jalan Wijaya I yang hendak menuju Jalan Kapten Tendean harus belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi lalu mengarah ke Jalan Senopati, masuk ke Jalan Suryo baru belok kiri ke Jalan Kapten Tendean.
Dampak penutupan simpang itu, macet juga terjadi di Jl Suryo serta Jl Cikatomas, Senopati. Per pukul 15.08 WIB, lalu lintas di Jl Cikatomas, Senopati, tersendat. Kendaraan roda empat tak bergerak dari Jl Cikatomas hingga Jl Suryo menuju Jl Wolter Monginsidi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sudah menjawab kritik masyarakat terkait penutupan U-turn di sana. Karyoto menyatakan kritik merupakan hal biasa asalkan disertai alasan yang jelas.
"Kalau di situ tidak direkayasa pada jam-jam tertentu ada penumpukan dari tiga arah. Dari Jalan Wijaya numpuk, dari Jalan Kuningan City numpuk juga, dan dari Senopati numpuk," ujar Karyoto di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Karyoto menambahkan, regulasi buka tutup U-turn di beberapa ruas jalan masih bersifat uji coba. Nantinya, pihak kepolisian akan mengevaluasi hal tersebut untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta.
"Para Kasatwil saya wajibkan evaluasi mana yang bisa membuat jarak tempuh lebih cepat. Kerapian dan arti ketertiban, yang jadi masalah sebenarnya crossing-crossing. Kita lihat nanti para Kasatwil lapor ke Dirlantas," imbuhnya.