.webp)
Polisi bersenjata laras panjang dari Satreskrim Polres Cilegon susuri jalur mudik baik di Jalan Lingkar Selatan (JLS) maupun Merak. Langkah itu dilakukan usai sopir truk di JLS jadi korban bajing loncat.
Patroli rutin ini digelar untuk mengamankan jalur mudik dari kejahatan jalanan seperti bajing loncat, kejahatan jalanan maupun peristiwa pidana lainnya.
"Kami dari Satgas Penegakan Hukum Polres Cilegon bahwa terkait penyisiran serta penyelidikan dan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat maupun street crime (kejahatan jalanan) maupun kelompok-kelompok bajing loncat tengah dilaksanakan oleh Satgas Gakkum," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar melalui keterangannya, Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nandar mengatakan masyarakat yang menjadi korban pidana untuk segera melapor ke pos pengamanan maupun pos pelayanan polisi terdekat yang berada di sepanjang jalur mudik baik di Pelabuhan Ciwandan atau Merak
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat segera melapor temuan diduga peristiwa pidana ke Pospam ataupun Posyan terdekat," ujarnya.
Sebelumnya, terkait peristiwa bajing loncat yang beraksi di JLS, Kapolda Banten Irjen Rudy Hariyanto memerintahkan jajarannya tak ragu untuk tembak di tempat pelaku bajing loncat jika beraksi di sepanjang jalur mudik.
"Saya perintahkan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan bajing loncat. Saya perintahkan kepada jajaran apabila situasi menuntut dilakukannya tindakan tegas dan terukur, agar anggota jangan ragu," kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto. Dia bicara didampingi Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat gelar pasukan Operasi Ketupat Maung 2023 di Mapolda Banten, Senin (17/4).
Tonton juga Video: Suasana Tol Cipali Ramai Lancar di H-5 Lebaran 2023
