Perempuan Jakarta yang tergabung dalam relawan Kaukus Perempuan Muslim Jakarta menyatakan dukungan pada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Selain itu, Kaukus Perempuan Jakarta juga menggelar diskusi tentang pendidikan politik yang baik dan bertanggung jawab dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia untuk perempuan.
Ketua relawan Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Evi Silvinia mengatakan perempuan mempunyai hak yang sama untuk ikut berkecimpung dalam dunia politik. Terutama menentukan pilihan di Pilpres 2024. Hal ini dia sampaikan di Sahati Hotel, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (16/4) kemarin.
"Deklarasi itu seperti terikat, jadi kami serius untuk membangun Indonesia ke depan, karena sebagai tanggung jawab kami semua memilih presiden yang terbaik untuk Indonesia," ujar Evi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Evi melanjutkan pihaknya akan fokus pada pendidikan perempuan agar mereka tidak terbawa pada arus pergolakan politik yang kurang baik. Selain itu, pihaknya juga akan membantu perempuan agar bisa tetap bersatu dalam bingkai persaudaraan meskipun berbeda pilihan dalam politik.
"Kami memilih berbeda, tetapi tetap bersatu," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Nurbaeti atau akrab disapa Betty menambahkan pendidikan bagi perempuan Indonesia adalah target yang bertujuan menciptakan perempuan yang terhormat dan mandiri. Melalui hal ini, dia berharap berbagai kasus yang merendahkan perempuan tidak terjadi lagi di Indonesia.
Betty menyatakan dirinya berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan positif lainnya dengan tujuan agar perempuan bisa berkontribusi bagi keluarga, bangsa dan negara. Dia turut berharap perempuan Indonesia, khususnya perempuan muslim mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
"Semoga di tahun 2024, Ganjar menang," tegasnya.
Sebagai informasi dalam acara itu perempuan muslim menandatangani deklarasi sebagai bentuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. Selain itu, juga diadakan santunan bagi puluhan anak yatim piatu oleh Kaukus Perempuan Muslim Jakarta.
(akd/ega)