Mereka Mendukung TikToker Bima Pengkritik Lampung

Mereka Mendukung TikToker Bima Pengkritik Lampung

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Apr 2023 04:40 WIB
Tangkapan layar akun TikTok milik Bima Yudho Saputro
Tiktoker Bima Yudho Saputro. (Tangkapan layar akun TikTok milik Bima Yudho Saputro)
Jakarta -

Bima Yudho Saputro dilaporkan ke polisi buntut kritiknya terkait kondisi jalan di Lampung yang viral di media sosial. Warga Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia itu dilaporkan terkait Undang-undang ITE oleh warga bernama Ginda Ansori.

Menurut pengadu, apa yang disampaikan Bima merupakan hoaks. Analisis Bima dinilai jungkir balik mengatakan Lampung tidak maju-maju dan menyebut kata 'Dajjal'.

"Jadi atas laporan itu karena saya rasa analisis yang bersangkutan itu jungkir balik dengan mengatakan Lampung tidak maju-maju. Terlebih dia menyebutkan kata Dajjal, saya rasa yang disampaikan dia itu hoax. Perbuatan yang bersangkutan menurut saya sudah memenuhi unsur perbuatan sebagaimana di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," katanya, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legislator Minta Laporan Tak Diproses

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian untuk tidak melanjutkan laporan terkait kasus warga Lampung bernama Bima Yudho Saputro yang mengkritik provinsinya sendiri lantaran jalanan di sana rusak. Menurut Sahroni, tidak perlu ada intervensi hukum yang berlebihan terhadap Bima dan juga ancaman terhadap keluarganya.

"Saya minta Pak Kapolri dan seluruh jajaran yang di bawah untuk tidak melanjutkan kasus ini. Pastikan seluruh anggota Bapak, baik itu di polda, polres, maupun polsek, tidak ada yang berani ancam Bima dan keluarga. Sebab saya rasa kritik yang disampaikan Bima masih di dalam koridor yang benar, jadi tidak usah ada intervensi hukum berlebih. Ingat, masyarakat sedang memantau segala keputusan dari Polri," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/23).

ADVERTISEMENT

Sahroni berharap Pemprov Lampung lebih terbiasa menerima kritik dari masyarakat, terutama anak muda sejauh berlandaskan fakta. Dia melihat apa yang menjadi keresahan Bima turut menjadi keresahan sebagian besar masyarakat Lampung.

"Seluruh pemerintah daerah, khususnya Pemrpov Lampung yang sedang mendapat sorotan, harus lebih terbiasa menerima kritik. Sebab walaupun beberapa bahasa penyampaiannya kurang layak, namun kritiknya itu berbasis data dan fakta di lapangan. Jadi Pemprov Lampung sudah sepatutnya mendengar kritik yang membangun ini, ajak kolaborasi kalau perlu," ujarnya.

Sahroni mengaku kecewa ketika mendapat inf keluarga Bima sempat ditegur oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Sahroni menilai sikap tersebut tidak mencerminkan pemimpin daerah yang bijak.

"Karena sebelumnya saya dengar ayahnya (Bima) sempat ditegur oleh gubernur. Tentu saya sangat menyayangkan hal tersebut, harusnya gubernur justru berterima kasih dan beri apresiasi. Karena kalau saya lihat fakta yang ada, jalanan dan infrastrukturnya memang masih memperihatinkan. Terlebih banyak masyarakat Lampung yang dukung kritikan Bima, ya berarti (kritikannya) benar," imbuhnya.

Simak Video 'Dukungan dari Para Artis untuk TikToker Bima yang Viral Kritik Lampung':

[Gambas:Video 20detik]



Hotman Paris Siap Bantu

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut bicara mengenai TikToker Bima Yudo Saputro yang viral setelah mengkritik Lampung dengan sebutan 'Dajjal'. Hotman pun meminta Bima untuk direct message (DM) jika mendapatkan masalah.

Hal itu disampaikan oleh Hotman Paris melalui unggahan video di Instagramnya seperti dikutip dari detikSumut, Minggu (16/4/2023). Dalam video itu, Hotman mengaku banyak yang mengiriminya pesan dan bertanya tentang TikToker Bima itu.

"Halo Bima anak Lampung, banyak benar orang DM dan WA saya, ada apa si Bima? Masalah apa dengan Bupati? Ya, DM saya terakhir dari Agus," kata Hotman Paris.

Kemudian, Hotman mengaku dia juga jebolan dari Australia, dia sempat empat tahun di sana. Dia tinggal di Bondi Beach, Sydney, dan memiliki kantor di Martin Palace.

"Anda dari Australia, saya juga jebolan Australia, empat tahun di Australia, salam dari Bondi Beach dulu aku tinggal di Bondi Beach, bosman juga dekat Military Road, oke, kantor saya di Martin Palace di pusat Kota Sydney," ujarnya.

Setelah itu, barulah Hotman meminta Bima men-DM dirinya jika ada masalah. Dia meminta Bima tak takut. Selain itu, dia mengingatkan agar Bima jangan menyinyiri lawan, tapi membalasnya dengan prestasi.

Mahfud Bela Bima

Menko Polhukam Mahfud Md membela Bima. Dia menyebut Bima punya hak untuk mengkritik pembangunan di Lampung.

"Bima punya hak konstitusional untuk menyatakan itu apalagi demi perbaikan (Lampung)," ujar Mahfud Md dalam siaran YouTube yang dikirimkan tim media Mahfud Md, Sabtu (15/4/2023).

Dia mengatakan Bupati Lampung Timur mempunyai kewajiban moral sebagai pemimpin untuk menyerap aspirasi dan kritikan dari warganya. Terkait kabar bahwa adanya aparat penegak hukum (APH) yang terlibat intimidasi, Mahfud akan mengecek terlebih dahulu.

"Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH ikut menekan," kata Mahfud.

"Ini kan baru 14 April hari ini, berarti saya bisa hari Senin (17 April) bisa melakukan pendalaman. Tentu saya tidak boleh diam kalau aparat penegak hukum ikut ikutan soal itu (intimidasi Bima)," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads