Arahan Panglima TNI Usai Pratu Arifin Gugur: Jangan Ragu Ambil Tindakan!

Arahan Panglima TNI Usai Pratu Arifin Gugur: Jangan Ragu Ambil Tindakan!

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 16 Apr 2023 15:02 WIB
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono (Wildan/detikcom)
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan arahan tegas setelah Pratu Miftahul Arifin gugur ditembak KKB dalam proses pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens, di Nduga, Papua Pegunungan. Yudo mengatakan agar prajuritnya tak ragu mengambil tindakan.

Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat konferensi pers, Minggu (16/4/2023). Julius beberapa kali menyampaikan arahan Panglima untuk tidak ragu mengambil tindakan.

Awalnya, Julius bicara kesimpangsiuran informasi di media sosial soal gugurnya Pratu Arifin. Dia meminta media hanya merujuk pada keterangan Mabes TNI. Penyebaran informasi keliru, menurutnya, akan berdampak pada operasi di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di medsos sejak kemarin, saya menyarankan segenap awak media untuk berkenan merujuk informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI. Penyebaran informasi keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan," ujarnya.

Julius menegaskan TNI tidak pernah mundur untuk menjaga kedaulatan, termasuk di wilayah Papua. Dia mengutip arahan Panglima TNI untuk mengambil tindakan tegas tanpa ragu.

ADVERTISEMENT

"TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan wilayah RI dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua," ujarnya.

"Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu," sambungnya.

Penekanan kembali arahan panglima terjadi saat sesi tanya jawab. Julius menegaskan Panglima TNI merupakan komando dan pengendalian (kodal) utama dalam proses penyelamatan pilot Susi Air. Dia lagi-lagi menyebut arahan tegas Panglima untuk tak ragu ambil tindakan.

"Saya mohon kepada rekan media untuk mengacu pada informasi yang kami berikan karena Panglima TNI selaku kodal utama dalam operasi ini dan perintahnya sangat jelas jangan ragu-ragu ambil tindakan," ujar Julius.

(eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads