Yudo Andreawan kerap bikin onar di stasiun hingga tempat umum. Setelah viral mengamuk di stasiun, Yudo Andreawan juga pernah membentak-bentak polisi.
Dalam video yang beredar terlihat Yudo Andreawan sedang duduk di sebuah ruangan. Di hadapannya ada seorang polisi berseragam.
Sembari membentak-bentak polisi, Yudo Andreawan terlihat menelepon seseorang. Yudo Andreawan juga mengeluarkan kata-kata kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang, lu ke sini, Bang, Gua ditangkep polisi, a****g. Ngomong sama dia a****g, k****l," bentak Yudo Andreawan.
Yudo Andreawan membentak kembali polisi tersebut dan menyuruhnya untuk berbicara dengan seseorang di telepon genggamnya. Sementara itu, polisi tersebut terlihat tenang dan tak terpancing emosinya.
"Woi, ngomong ini sama dia (yang di telepon), a****g," ujar Yudo Andreawan mengarahkan polisi tersebut untuk berbicara dengan seseorang di telepon.
"Halo... Bang Fajar, ada Suparno Polsek Menteng mau nangkap saya," lanjut Yudo Andreawan kepada seseorang di telepon.
Polisi tersebut kemudian menjelaskan dirinya tidak bermaksud menangkap Yudo Andreawan. Polisi tersebut mengatakan hanya mau memeriksa identitas Yudo Andreawan.
"Nggak akan saya kasih a****g. Tidak akan saya kasih, k****l lu, mau apa lu?" timpal Yudo Andreawan.
"Kok kamu ngomong-nya kayak gitu?" tanya polisi tersebut.
"Kenapa rupanya? Saya pengacara perusahaan...," katanya.
"Woi!. Bang, Bang Fajar, lu ke sini bang hotel Ayla Menteng (kurang terdengar jelas-red) ada Suparno a****g, polisi k****l. Apa kamu? Apa? A****g, k****l kamu," bentak Yudo Andreawan sambil menendang kursi.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul memang ada kejadian tersebut, tetapi kami sedang memastikan lokasi kejadiannya," kata Yuliansyah.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!
Punya Obsesi Cinta ke Dokter Gigi
Polisi menerima banyak informasi terkait ulah Yudo Andreawan. Salah satunya soal informasi Yudo Andreawan yang terobsesi cintanya kepada seorang dokter gigi berinisial APR.
"Ya ada juga cerita yg masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).
Padahal, lanjut Yuliansyah, Yudo Andreawan dan dokter gigi tersebut tidak saling mengenal. Diduga Yudo juga menginformasikan kepada teman-temannya akan menikah dengan dokter gigi tersebut.
"Padahal mereka tidak saling kenal. Tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran," ujarnya
Yuliansyah mengatakan saat ini pihak kepolisian masih fokus pada pokok perkara Yudo terkait kasus penganiayaan. Meski demikian, jika memungkinkan, ke depannya pihak kepolisian akan turut mendalami pengakuan Yudo terkait sosok dokter gigi tersebut.
"Tapi itu masih kita dalami lagi ya. Karena kita fokus ke perkara yang kita tangani ini dulu. Tapi, kalau dari pihak-pihak lain membuat laporan, ya pasti kita tindak lanjuti," imbuhnya.
Ngaku Menderita Mental Disorder
Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andreawan setelah bikin onar dan menyerang korban di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepada penyidik, Yudo mengaku mengalami mental disorder.
"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," kata Yuliansyah.
Yudo Andreawan mengaku perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya selama ini dorongan dari penyakit mental tersebut. Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan.
"Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," jelasnya.
Namun Yuliansyah menyebut pihak kepolisian tidak serta-merta mempercayai kesaksian Yudo. Pihaknya akan mendalaminya, termasuk memeriksa kejiwaan Yudo dan memeriksa dokter yang dimaksud Yudo.