Yudo Andreawan Tak Terdaftar sebagai Advokat di Peradi

Yudo Andreawan Tak Terdaftar sebagai Advokat di Peradi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2023 08:00 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan.
Ketua Umum Peradi (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Yudo Andreawan sering membuat onar di beberapa tempat, dan menyebut diri sebagai advokat atau lawyer. Namun Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tidak menemukan nama Yudo Adreawan dalam daftar anggotanya.

Dilihat dari halaman LinkedIn milik Yudo Andreawan, dia mengaku bekerja di salah satu firma hukum di Jakarta. Selain itu, dia mencantumkan memiliki lisensi dan sertifikat dari Peradi.

Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan telah mengecek status Yudo Andreawan. Dia menyebut, tidak ada nama Yudo Andreawan dalam anggota Peradi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama Yudi Andreawan tidak ditemukan pencarian pada pendataan ulang advokat, PKPA Pendidikan Khusus Profesi Advokat), UPA (Ujian Profesi Advokat). Itu laporan dari staf Peradi," kata Otto saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).

Terkait dalam pencantuman nama Peradi di biodata dan pengakuan Yudo, Otto menyebut akan menganalisis. Kemudian, akan ditentukan apa langkah ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Saya akan coba telusuri dan pelajari lebih lanjut," kata Otto.

Seperti diketahui Polisi resmi menetapkan Yudo Andreawan sebagai tersangka kasus penganiayaan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari hasil pendalaman polisi, Yudo Andreawan sempat berulah di beberapa tempat.

"Sementara kan yang sudah pasti kesebut adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, bikin onar di mal," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Mahasiswa S2

Yudo Andreawan merupakan mahasiswa S2 di sebuah universitas ternama di Jakarta. Hal ini dibenarkan oleh Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.

"Benar (mahasiswa kampus ternama). Yang bersangkutan kami belum bisa dalami secara dalam, kami baru bisa mem-profiling awal yang bersangkutan mahasiswa S2 di universitas di Jakarta," kata Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Yuliansyah mengatakan pihaknya masih mendalami sosok Yudo Andreawan. Namun kepada penyidik, Yudo Andreawan mengaku mengalami mental disorder.

"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," ujarnya.

Simak Video: Senyum Yudo Andreawan Pakai Baju Tahanan: Kapok Dong!

[Gambas:Video 20detik]




(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads