.webp)
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan pelanggaran kode etik serta pidana. Isi laporan GMKI soal dugaan pembocoran dokumen rahasia KPK tentang penyelidikan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian ESDM.
"Firli Bahuri dilaporkan atas dugaan pembocoran dokumen di kasus korupsi tunjangan kinerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dugaan pembocoran itu pertama kali diketahui ketika tim KPK menggeledah kantor ESDM pada 27 Maret 2023," kata Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, melalui Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Ranto Pasaribu, Jumat (14/4/2023).
Ranto menyebut laporan PP GMKI telah diterima secara resmi oleh Dewas KPK tadi siang. Dia mengatakan sorotan terhadap Firli tak hanya datang dari pihaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ramainya pemberitaan tentang KPK, terutama atas tindakan Ketua KPK Firli Bahuri yang dianggap oleh berbagai kalangan masyarakat telah melanggar kode etik dan dugaan tindak pidana pembocoran data oleh pimpinan KPK," ucap Ranto.
Ranto menyebut, jika dugaan pelanggaran itu terbukti, artinya Firli telah melakukan tindak pidana menghalang-halangi proses penegakan hukum.
"Berdasarkan adanya dugaan tindak pidana pembocoran dokumen yang dilakukan oknum pimpinan KPK tersebut, maka diduga masuk dalam kategori menghalangi penyidikan melakukan komunikasi dengan pihak yang berperkara," jelas Ranto.
"Membuka informasi yang dikecualikan, membocorkan rahasia intelijen, serta membocorkan surat dan keterangan yang dirahasiakan sebagaimana diatur dan dirumuskan dalam undang-undang," jelas Ranto.
Dia menuturkan pimpinan KPK harusnya memperkuat institusinya, bukan malah melemahkan. Dia pun menyoroti pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
"Dengan menonaktifkan penyidik KPK, berarti ada sesuatu yang disembunyikan KPK kepada publik. Kalau kita lebih menelisik lebih dalam banyak perkara yang ditangani KPK, salah satunya hedonisme yang dilakukan para pejabat publik. Jangan sampai KPK kalah dengan kecepatan netizen," ujar Ranto.
Dia pun berharap Dewas KPK memproses laporannya.
"Maka kami Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia meminta Dewan Pengawas KPK untuk memprotes secara etik Ketua KPK terkait dugaan kasus pembocoran dokumen penyidikan yang diduga melanggar undang-undang," pungkas Ranto.
Respons Firli soal Aduan Pembocoran Dokumen
Ketua KPK Firli Bahuri merespons soal dirinya dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM. Menanggapi hal itu, Firli menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi.
"Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan," katanya saat dihubungi, Kamis (6/4).
Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.
"KPK bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Saya akan tuntaskan pekerjaan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi," katanya.
(aud/fjp)
