Cara Inovatif 4 Sosok Every U Does Good Heroes 2022 Lestarikan Alam RI

Cara Inovatif 4 Sosok Every U Does Good Heroes 2022 Lestarikan Alam RI

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 19:19 WIB
Unilever
Foto: Unilever
Jakarta -

Kelestarian lingkungan menjadi isu yang menarik perhatian generasi muda. Saat ini, semakin banyak kaum muda yang peduli pada kondisi lingkungan dan tergerak untuk terlibat dalam pelestariannya.

Survei Kedai Kopi terhadap milenial dan Gen Z tahun 2021 menunjukkan tingginya kepedulian anak muda terhadap lingkungan hidup. Dari 1.200 responden survei tersebut, 77,4% responden tertarik dengan isu lingkungan hidup di Indonesia.

Anak-anak muda pun tak segan untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Berdasarkan survei Kedai Kopi, 17,1% responden menilai generasi muda perlu menjaga kelestarian lingkungan. Adapun 14,3% responden menilai generasi muda tak boleh membuang sampah sembarangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, ada 13,1% responden menilai upaya meningkatkan kesadaran pribadi terkait perubahan iklim merupakan hal yang penting. Sebanyak 10,6% responden meyakini perubahan iklim dapat diperbaiki dengan cara menghemat energi/sumber daya listrik dan air, 10,1% responden menilai upaya menangani perubahan iklim dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 7,4% responden lainnya menyatakan perubahan iklim dapat ditangani dengan penghijauan.

Selain perubahan iklim, ada sejumlah masalah lingkungan lain yang masih terjadi di Tanah Air. Kualitas air misalnya, pemerintah melaporkan indeks kualitas air pada 2022 di level 53,88 poin, masih berada di bawah target nasional sebesar 55,08 poin. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada 157 kabupaten/kota yang mengalami penurunan kualitas air.

ADVERTISEMENT

Selain itu, masalah sampah makanan atau food waste jadi soal lain bagi Indonesia. Berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama sejumlah lembaga, Indonesia membuang sampah makanan 23-48 juta ton per tahun pada periode 2000-2019 atau setara dengan 115-184 kilogram per kapita per tahun. Ditinjau dari aspek sosial, kehilangan ini setara dengan kandungan energi untuk porsi makan 61-125 juta orang per tahun.

Perbaikan kualitas lingkungan hidup dan pemerataan akses pangan tersebut tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Peran masyarakat juga diperlukan agar alam nusantara bisa kembali lestari. Oleh sebab itu, Unilever Indonesia menjadikan semangat peduli lingkungan sebagai salah satu pilar dalam Every U Does Good Heroes 2022. Adapun di program ini, terpilih sosok - sosok muda dengan gerakan kebaikannya yang memiliki fokus untuk membangun planet yang lebih lestari.

Ada empat sosok yang masuk dalam kategori tersebut. Berikut ulasannya.

  • Joshua Christopher Chandra (Jakarta)
UnileverFoto: Unilever

Joshua menggagas program Plastic for Nature (Plana). Dengan Plana, dia menghadirkan inovasi berupa material terbarukan (PlanaWood) yang terbuat dari 60% gabah padi dan 30% sampah plastik sebagai substitusi dari kayu natural. Selain lebih ramah lingkungan, solusi PlanaWood juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan membeli sampah gabah padi mereka.

Berangkat dari tujuan untuk berkontribusi untuk lingkungan, pendidikan dan pengembangan masyarakat, kini Joshua makin melebarkan sayap Plana ke ranah edukasi, yaitu dengan menyediakan perlengkapan sekolah dengan Sustainable Material PlanaWood untuk Saung Baca Garpu, rumah belajar bagi anak-anak pemulung di TPU Pondok Kelapa dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Plana juga menyusun rencana untuk memberikan edukasi tentang pentingnya sustainable living melalui progam PlanA Talks, dan juga konten kreatif di sosial media Plastic For Nature

  • Tri Patrisya BR. Sibarani (Yogyakarta)

Patrisya percaya bahwa semua orang berhak mendapatkan akses air minum yang aman. Lewat Water Coin Indonesia, Patrisya dan tim menyediakan mesin penyaring dan distribusi air minum agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan air minum yang aman sambil mengubah kebiasaan meminum air kemasan dari botol plastik.

Water Coin juga memanfaatkan sistem otomasi digital dan energi baru terbarukan, serta mampu menyaring air dari berbagai sumber menjadi air minum. Artinya, selain mengurangi masalah yang dihasilkan industri air minum kemasan, Water Coin turut mendorong gaya hidup zero waste, dan menjaga lingkungan melalui inovasi yang berkelanjutan.

  • Siti Suci Larasati (Sumatera Utara)

Suci menginisiasi program Aksata Pangan. Program tersebut bertujuan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan mengelola food loss dan food waste melalui distribusi dan redistribusi pangan.

Indonesia adalah penghasil sampah makanan terbesar kedua se-dunia. Sepertiga dari makanan yang diproduksi dan dikonsumsi berujung hilang (loss) atau terbuang (waste), di mana 40% sampah di TPA adalah sampah makanan. Mirisnya, saat Indonesia kehilangan Rp 330 triliun setiap tahunnya dari sampah makanan, 22 Juta masyarakat Indonesia masih tidur dalam keadaan kelaparan. Menyikapi hal itu, Laras ingin ikut mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan mengelola food loss dan food waste melalui distribusi dan redistribusi pangan.

Laras secara khusus mempelajari peran food bank di dunia, dan mulai mendirikan Aksata Pangan ini dengan konsep food bank, yang secara umum berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan yang nantinya akan dibagikan pada masyarakat yang mengalami kerawanan pangan. Ke depannya, Laras akan menggelar berbagai aktivitas seperti kampanye digital, pelatihan untuk relawan, gathering lintas stakeholders, Food Drive Event di CFD Medan, dan bekerja sama dengan retail untuk menjadi host bagi Food Drive Points.

  • Tri Patrisya BR. Sibarani (Yogyakarta)
UnileverFoto: Unilever

Patrisya percaya bahwa semua orang berhak mendapatkan akses air minum yang aman. Lewat Water Coin Indonesia, Patrisya dan tim menyediakan mesin penyaring dan distribusi air minum agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan air minum yang aman sambil mengubah kebiasaan meminum air kemasan dari botol plastik.

Water Coin juga memanfaatkan sistem otomasi digital dan energi baru terbarukan, serta mampu menyaring air dari berbagai sumber menjadi air minum. Artinya, selain mengurangi masalah yang dihasilkan industri air minum kemasan, Water Coin turut mendorong gaya hidup zero waste, dan menjaga lingkungan melalui inovasi yang berkelanjutan.

  • Amelia Nugrahaningrum (Jawa Tengah)

Dengan program Genau Indonesia yang dijalankannya, Amelia mendekatkan hutan pada anak-anak usia sekolah Melalui salah satu programnya, 'Ramban Rimba'. Dia juga memberikan edukasi tentang tanaman pangan hutan melalui beasiswa ramban di Kebun Genau dan Hutan Petungkriyono, Jawa Tengah.

Amel ingin menjadikan hutan lebih dari sekedar paru-paru dunia, namun juga sumber kekayaan pangan yang sehat, murah, dan ramah lingkungan. Amel melakukan sejumlah inisiatif di Hutan Petungkriyono, Jawa Tengah, yaitu mendekatkan hutan pada anak-anak usia sekolah dan memberikan pengetahuan tentang tanaman pangan hutan melalui edukasi ramban, mengadakan wisata jelajah alam berkelanjutan, dan melatih warga sekitar untuk meramban dengan cara yang ramah lingkungan

Sebagai pemenang dari program Every U Does Good Heroes dari Unilever Indonesia, keempat sosok inspiratif di atas akaan dibimbing langsung oleh para mentor expert, yaitu Pendiri Waste4Change dan Greeneration Indonesia, Bijaksana Junerosano; Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Gita Syahrani; dan micro grant sebesar 50 juta untuk mengembangkan dan mewujudkan program atau gerakannya.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads