Tokoh Persib Tanggapi Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20

Tokoh Persib Tanggapi Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 10:12 WIB
Bobotoh
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Dua tokoh penting Persib, Tantan Dzalikha selaku mantan pemain dan Dirijen Persib Abdul Rikrik menanggapi mengenai gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (Pildun U-20). Hal ini disoroti keduanya saat acara Talkshow Bobotoh Bicara Sepakbola Indonesia, di Ballroom Hotel Ibis Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/4).

"Kegiatan talkshow sama Bobotoh berbicara tentang sepakbola di Indonesia. Salah satunya, tentang gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurut saya, apapun yang terjadi hari ini harus tetap disyukuri," tutur Tantan Dzalikha atau kerap disapa Kang Tantan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2023).

Tantan menilai gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan menjadi halangan sepakbola Indonesia untuk terus maju. Karena menurutnya Indonesia memiliki aturan yang jelas dan harus ditaati soal kedatangan tim sepakbola negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena menurut pandangan saya, kalau lihat dari peraturan kembali lagi ke FIFA. Apakah mau mengikuti aturan yang ada di Indonesia, jika tim itu (Israel) main di sini. Bahkan kalau secara logika, tidak mungkin hanya karena statement satu orang begitu menggagalkan piala dunia," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirijen Persib Abdul Rikrik mengaku tidak menyalahkan pihak mana pun atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia menilai kegagalan ini bisa menjadi momen introspeksi berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

"Di sini saya tidak menyalahkan Pak Ganjar atau Pak Wayan yang membuat statement penolakan Israel. Karena pada dasar dan intinya, FIFA serta PSSI bisa introspeksi diri. Dari pemerintahan pun harus saling menjaga nama besar Indonesia,"ujar Rikrik.

Rikrik mengaku setuju dengan pernyataan yang dikeluarkan Ganjar dengan alasan kemanusiaan. Ia pun mengapresiasi keberanian Ganjar untuk klarifikasi tentang hal tersebut beberapa waktu lalu.

"Dari saya pribadi setuju dengan pernyataan Pak Ganjar, karena kemanusiaan. Mungkin sebagian orang tidak suka karena ingin menjatuhkan beliau. Tetapi, melihat Pak Ganjar klarifikasi jiwa petarungnya luar biasa," terangnya.

Kendati demikian, Rikrik berharap agar sepakbola Indonesia dapat semakin maju.

"Semoga sepakbola Indonesia makin maju dan tidak ada mafia di dalam tubuh sepakbola, khususnya PSSI," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo mengeluarkan pernyataan menolak Israel untuk datang ke Indonesia untuk bertanding dalam piala dunia U-20 dengan alasan keamanan dan kemanusiaan.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads