Pemkab Bogor Kolaborasi dengan TNI untuk Cegah Stunting

Pemkab Bogor Kolaborasi dengan TNI untuk Cegah Stunting

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 13 Apr 2023 16:13 WIB
Dandim 061/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara dan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. (Rizky Adha/detikcom)
Dandim 061/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara dan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kodim 061/Kabupaten Bogor berkolaborasi melaksanakan program pencegahan stunting. Program pencegahan stunting itu salah satunya dengan pemberian rutin susu dan telur kepada anak.

"Kegiatan ini kita laksanakan untuk penanganan stunting untuk mencegah stunting dari bayi umur 0 sampai 1.000 hari yang dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kecamatan Cibinong," kata Dandim 061/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

Rusgandara mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan program tersebut. Apabila berhasil, nantinya akan dilakukan di wilayah-wilayah lain yang ada di Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nanti tiap menggunakan kota bekerja sama dengan Posyandu akan kita liat grafiknya, naik berat badan, tinggi badan akan kita terus pantau," ucapnya.

"Ini adalah merupakan percontohan dan kita juga sudah sampaikan ke Plt Bupati ini sebagai percontohan apabila nanti dalam waktu 3 bulan ini drastis peningkatan berat badan dan tinggi badan, maka akan dilaksanakan lagi di tempat-tempat lainnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pihaknya menargetkan Kabupaten Bogor yang bebas stunting. Menurutnya, ada penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor sebanyak 4 persen pada 2022.

"Kami monitor itu 4 persen, kemarin penurunannya 4 persen, dibanding dengan Sumedang 7 persen, bila dilihat dari jumlahnya lebih besar karena persentasenya saja kita kelihatan kecil, risiko wilayah penduduk banyak jadi persentase keliatan kecil. Padahal kalau dibandingkan jumlahnya kita besar," kata Iwan.

Iwan juga menyoroti faktor sanitasi yang menjadi salah satu penyebab stunting. Dia telah menyiapkan program seperti pengadaan air bersih untuk wilayah kumuh guna mencegah stunting pada anak-anak.

"Yang paling utama adalah lingkungan, yaitu daerah miskin, kumuh, yaitu ada indikasi dengan yang namanya sanitasi, kesehatan sumber air, itu penyebabnya. Kita juga punya kegiatan-kegiatan untuk menghilangkan bagaimana pengadaan air bersih, yang kita dapat bantuan dari provinsi itu bantuannya," pungkas Iwan.

Simak juga 'Saat Uang Stunting Dipakai buat Perbaiki Pagar Puskesmas':

[Gambas:Video 20detik]

(rdh/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads