Tangani Stunting di Bogor, Bima Arya Belajar dari Sukses Pemkab Sumedang

Tangani Stunting di Bogor, Bima Arya Belajar dari Sukses Pemkab Sumedang

M Sholihin - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 20:22 WIB
Bima Arya Belajar Tangani Stunting dari Pemkab Sumedang
Bima Arya Belajar Tangani Stunting dari Pemkab Sumedang (Foto: Dok Humas Pemkot Bogor)
Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang Jawa Barat (Jabar) dalam percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak atau stunting. Pemkab Sumedang dinilai berhasil dalam penanganan stunting.

"Saya bersama Bu Sekda, Pak Asisten, para Kepala Dinas dan Camat ingin mempelajari kisah sukses Kabupaten Sumedang mempercepat penanganan stunting," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Bima menyebutkan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang sendiri mengalami penurunan signifikan dari 32,2 persen pada 2018, menjadi 8,27 persen di 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua tahu kita harus kolaborasi. Tapi tidak semua paham bagaimana menurunkan semangat kolaborasi menjadi aksi-aksi yang terstruktur, sistematis dan masif. Sumedang melakukan itu," kata Bima.

"Kami ingin sekali melihat bagaimana secara teknis aplikasi dan sistem yang dibangun oleh Pak Bupati itu menggerakkan semua," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bima mengatakan, penanganan stunting itu sangat penting dan harus jadi prioritas.

"Tidak mungkin bonus demografi kita rebut tanpa kita mengatasi stunting. Saking pentingnya, baru kali ini sepanjang sejarah republik urusan stunting jadi Key Performance Indicator (KPI) bagi Presiden untuk Jaksa, Polisi dan TNI," kata Bima.

Bima mengatakan, kerja sama tersebut fokus pada penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pengembangan potensi daerah, serta hibah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak atau stunting.

Di Sumedang, Bima dan jajaran sempat mengunjungi Dusun Nagrog, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong. Di lokasi ini angka stuntingnya mencapai 19 persen pada 2019, namun turun secara signifikan jadi 8 persen di 2022.

"Kami melihat bagaimana emak-emak kader Posyandu yang militan luar biasa. Emak-emak itu saya agak takjub bagaimana secara fasih berbicara secara teknis tentang IT dan lain-lain. Kita belajar dari Sumedang bagaimana inovasi menggerakan struktur, kultur dan aktor," kata Bima.

Lihat juga Video 'Menkes: Aplikasi Penanganan Stunting Sumedang Terbaik di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads