Walkot Surabaya Bentuk Kampung Madani untuk Entaskan Kemiskinan

Walkot Surabaya Bentuk Kampung Madani untuk Entaskan Kemiskinan

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Kamis, 13 Apr 2023 15:59 WIB
Pemkot Surabaya
Foto: Dok. Pemkot Surabaya
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berinovasi membentuk Kampung Madani di setiap kelurahan Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan. Nantinya, kampung madani ini juga akan dikoneksikan dengan Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam mewujudkan terobosannya tersebut, Edi mengatakan sudah bertemu dan diskusi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya, Lembaga Amil Zakat (Laz) se-Surabaya, dan juga para Ketua Takmir Masjid se-Kota Surabaya. Dalam pertemuan itu, Edi mengatakan Kampung Madani nantinya juga akan bergerak menjadi Kampung Zakat.

"Saya bersyukur alhamdulillah karena dalam beberapa pertemuan dengan sejumlah pihak itu, kita punya kekuatan dan cara pandang yang sama untuk mengentas kemiskinan dan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Saya yakin ini akan menjadi kekuatan besar umat muslim di Surabaya," kata Eri dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi melanjutkan saat ini Pemkot Surabaya bersama sejumlah pihak sedang melakukan penyatuan data terhadap warga miskin di Kota Pahlawan tersebut. Selain itu, saat ini juga sedang disusun prosedur dan cara kerjanya.

"Jadi, sampai akhir Ramadan nanti Insyaallah penyatuan data dan prosedur cara kerjanya akan selesai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia memastikan setelah kegiatan itu selesai, maka Kampung Madani siap untuk dibentuk di seluruh kelurahan. Dikatakan Edi, minimal akan ada satu kelurahan dan dua RW yang akan menjadi Kampung Madani.

Edi pun menambahkan Kampung Madani adalah implementasi tujuan Sustainable Development Goals (SDGs/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang bergerak dalam 4 pilar utama, yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, tata kelola dan hukum.

"Kalau orang Jawa bilang adalah kampung yang sejahtera, aman, dan bahagia. Jadi, konsepnya mereka bisa bergerak sendiri dari semua aspek. Tidak ada yang miskin, tidak ada yang tidak bisa makan, tidak ada stunting, serta yang kaya membantu yang lemah. Hidup ini indah kalau sudah bisa seperti itu," terangnya.

Edi menilai yang terpenting adalah Kampung Madani juga akan menjadi Kampung Zakat. Sebab ke depannya zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) yang berasal dari Kemenag Surabaya, Baznas Surabaya, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Surabaya akan dikumpulkan menjadi satu.

Adapun skema dari Kampung Madani ke Kampung Zakat adalah dengan data warga miskin di kelurahan terlebih dahulu. Kemudian nantinya zakat akan disalurkan kepada warga miskin dalam bentuk modal usaha berupa alat dagang atau usaha. Harapannya, melalui zakat pemberdayaan ini dalam waktu lima bulan ke depannya, warga tersebut telah memiliki tabungan dan bisa mandiri secara ekonomi.

"Jadi, uangnya akan menjadi satu, sehingga nantinya keluarga A disentuh pakai dana ini, lalu keluarga B disentuh pakai dana ini, pemerintah menyentuhnya pakai ini. Karena ketika kita beri pekerjaan atau kita berdayakan, si A ini tidak langsung bisa menghasilkan uang untuk makan hari itu juga, sehingga butuh bantuan agar dia tidak lapar dan sekolahnya tidak putus, makanya dia akan diberikan bantuan 4-5 bulan ke depannya, setelah itu kita berharap dia sudah bisa mandiri dari sisi ekonomi," paparnya.

Diketahui, berdasarkan data sementara yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, warga miskin di Surabaya saat ini berjumlah sebanyak 75 ribu. Jumlah itu kemudian akan dipetakan dan disatukan lagi dengan datanya Kemenag, data Baznas dan LAZ. Setelah itu, akan terjun bersama-sama untuk mengentas kemiskinan di Surabaya.

"Kekuatan kita ini adalah satu data ini," tegasnya.

Oleh karena itu, Eri pun mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk menggalakkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) secara produktif. Harapannya, ZIS yang telah dihimpun dapat membuat para penerimanya menghasilkan ekonomi secara terus menerus.

"Bayangkan kalau kekuatan zakat, infaq dan shodaqoh itu dikumpulkan, orang miskin, orang nganggur diberi modal, diberikan pekerjaan, maka selesai (permasalahan) di Kota Surabaya," ucapnya.

Menurut Eri selama ini masih ada warga miskin, gizi buruk, dan bayi stunting dalam sebuah kampung yang justru di tempat itu terdapat muzakki. Hal tersebut diyakininya tidak akan terjadi ketika zakat yang dikeluarkan muzakki itu disampaikan kepada warga sekitar.

"Seharusnya zakat, infaq dan shodaqoh itu diberikan kepada yang terdekat dulu, setelah saudara berarti ke tetangga," tuturnya.

Sementara itu, Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Surabaya Mohammad Yahya menyampaikan terdapat 45 LAZ yang sudah menyamakan persepsi untuk mendukung program Pemkot Surabaya dalam membentuk Kampung Madani yang di dalamnya ada pengumpulan zakatnya. Bahkan, penyalurannya juga melalui modal usaha berupa peralatan usaha. Ia mengakui bahwa terobosan ini sangat luar biasa dan Kemenag siap mendukung program Pemkot Surabaya ini.

"Tupoksi kami juga berupaya menjadikan orang yang awalnya menerima zakat tapi kemudian bisa menjadi orang yang memberikan zakat. Makanya kami siap mendukung program Pak Wali ini," terang Yahya.

Ia juga menilai program ini sangat tepat untuk mengentas kemiskinan di Kota Surabaya, karena langsung menyasar warga miskin yang membutuhkan. Apalagi, Wali Kota Eri dan Pemkot Surabaya dinilainya memiliki data lengkap warga miskin se Kota Surabaya.

"Jadi, nanti jelas sasarannya mana yang digarap, biar tidak satu NIK menerima beberapa zakat. Mudah-mudahan niat baik ini bisa terlaksana dengan baik pula," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Maksud Wali Kota Surabaya soal Perintah Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Hari':

[Gambas:Video 20detik]



(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads