Pengunjung Wanita di Atlantis Direkam Karyawan Saat Mandi, Ancol Buka Suara

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 15:04 WIB
Ilustrasi Pelecehan (Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Jakarta -

Sebuah postingan yang menarasikan tindakan pelecehan dialami pengunjung Atlantis Ancol, Jakarta Utara, viral di media sosial. Disebutkan, korban direkam secara diam-diam oleh pria yang diketahui merupakan salah seorang pekerja di sana.

Dalam postingan viral, seperti dilihat detikcom, Rabu (12/4/2023), korban bercerita saat itu dia hendak mandi setelah berenang. Saat itu dia merasa ada yang memperhatikan. Saat mengecek, korban mendapati sebuah ponsel dari atas bilik kamar mandi tengah merekamnya.

Sesaat setelahnya, korban pun berteriak meminta tolong. Pelaku pun dapat ditangkap oleh adik korban untuk kemudian dibawa ke pos keamanan.

Saat dilakukan pengecekan, disebutkan hal tersebut bukan pertama kalinya dilakukan pelaku. Saat dicek, di dalam ponsel pelaku didapati video tak senonoh lain yang berisikan para pengunjung wanita lain.

Dalam video lainnya, diperlihatkan pria diduga pelaku tengah diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi tersebut.

Tanggapan Pihak Ancol

Pihak Ancol memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut melalui akun resmi Instagramnya. Pihak Ancol sudah mengizinkan detikcom untuk mengutip pernyataan tersebut. Disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/4).

Pelaku disebut merupakan oknum karyawan yang bekerja di salah satu mitra restoran. Ancol sebagai pengelola mengecam tindakan yang dilakukan pelaku.

"Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis, untuk itu Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," tulis keterangan resmi tersebut.

"Kami informasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran," imbuhnya.

Pelaku sudah diberi sanksi terkait kasus tersebut, yakni sanksi pemecatan dan larangan bekerja kembali di kawasan wisata Ancol.

"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," ujarnya.

Pihak Ancol, lanjut keterangan, memfasilitasi korban untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Pihak Ancol pun akan meningkatkan standar pelayanan agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini," kata dia.

"Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama bagi Ancol dan untuk itu kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Simak juga 'Unand: Korban Pelecehan Seksual Mahasiswa FK 12 Orang':






(wnv/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork