Seorang menteri Prancis menuai kecaman setelah berpose untuk majalah Playboy. Namun, menteri feminis itu mengatakan kepada majalah dewasa tersebut bahwa dia mendukung hak perempuan untuk berpose telanjang jika mereka ingin.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/4/2023), Marlene Schiappa, yang saat ini menjadi menteri ekonomi sosial dan asosiasi, muncul di Playboy edisi Prancis bulan ini yang dijadwalkan akan diluncurkan pada hari Kamis (6/4) waktu setempat, meskipun foto-fotonya telah bocor lebih dulu ke media Prancis.
Dalam jepretan foto untuk menyertai wawancara setebal 12 halaman di majalah Playboy, Schiappa melakukan serangkaian pose - semuanya berpakaian lengkap - menampilkan gaun dan setelan mewah dalam warna merah, putih, dan biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika beberapa (wanita) ingin berpose di majalah pria dan menikmatinya, saya pikir kita tidak seharusnya menyalahkan mereka," kata Schiappa kepada majalah Playboy.
Dia menyebut Pamela Anderson sebagai inspirasi setelah model glamour AS itu berbicara tentang bagaimana berpose untuk majalah Playboy telah menjadi "tindakan emansipasi".
"Seperti Miss Prancis. Jika mereka senang memenangkan kontes kecantikan, menurut saya itu bagus juga dan kita harus mendukung mereka," lanjut Schiappa.
Wawancara panjang tersebut menampilkan beberapa pertanyaan sarat sindiran, termasuk "apakah politik adalah afrodisiak?", dan menggali masa lalu perempuan berusia 40 tahun itu sebagai novelis erotis dan penulis tentang isu-isu seperti orgasme wanita.
Tetapi sebagian besar wawancara berfokus pada pekerjaannya sebagai pembela hak-hak perempuan dalam pemerintahan Presiden Emmanuel Macron, menangani topik-topik termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan di jalanan, dan kekerasan seksual.
Lihat juga Video: Prancis Mencekam Bak 'Medan Perang' Akibat UU Kenaikan Usia Pensiun